Virus Corona
Merasakan Gejala Covid-19 Setelah Baca Berita Virus Corona? Kemungkinan Psikosomatis, Hati-hati!
Virus Corona menyebar dengan cepat, rasakan gejala covid-19 setelah baca berita, jangan langsung panik, kemungkinan psikosomatis, ini penjelasannya.
Penulis: Asytari Fauziah | Editor: Salma Fenty Irlanda
Meskipun dia merasa lebih baik sekarang, dia harus diisolasi sampai dia tes negatif untuk Covid-19.
Angka statistika menunjukkan bahwa tingkat kematian dan gejala berat dari virus corona lebih banyak dirasakan oleh kelompok usia lanjut.
Kendati demikian, laporan terbaru menunjukkan bahwa kaum muda masih memiliki risiko untuk tertular virus corona.
• Dinyatakan Negatif Corona, Dokter Handoko Gunawan Nekat Pulang Naik Taksi setelah 2 Minggu Diisolasi
Gejala pada anak
Sebuah studi yang dilakukan oleh peneliti China menemukan bahwa lebih dari separuh anak-anak memiliki gejala seperti pilek atau bahkan tak ada gejala sama sekali.
Dilansir dari The Guardian, penelitian itu dilakukan dengan memeriksa 2.000 sampel hasil infeksi dari kasus Covid-19 yang dikonfirmasi atau diduga.
Sekitar 5 persen dari mereka mengalami kondisi parah dan kritis, yaitu kadar oksigen tubuh rendah dan berbagai organ terancam.
Usia di bawah satu tahun paling berisiko pada kasus 5 persen itu.
Meski memiliki kesenjangan signifikan dalam analisis ini, tetapi penelitian itu setidaknya menegaskan kembali bahwa kebanyakan infeksi pada anak-anak adalah ringan. (Kompas.com/ Ahmad Naufal Dzulfaroh/ Rizal Setyo Nugroho)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pasien Muda Ceritakan Gejala Saat Positif Corona: Demam, Pilek hingga Kehilangan Indra Penciuman"