Virus Corona
Ujian Nasional 2020 Ditiadakan karena Wabah Covid-19, FSGI:Tak Relevan & Sebut Manfaat Pembatalan UN
Wabah covid-19 yang disebabkan karena virus corona membuat Ujian Nasional 2020 ditiadakan, FSGI ungkap UN tak lagi relevan dan manfaat pembatalan UN.
Penulis: Asytari Fauziah | Editor: Salma Fenty Irlanda
2. Sebut UN Tak Relevan
Ilustrasi Ujian Nasional.(TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)
Ia menyampaikan, kedudukan, tujuan, dan fungsi UN sudah tidak relevan, terlebih di tingkat SMA/MA.
"UN SMA tak bermanfaat secara praktis untuk masuk ke jenjang berikutnya, PTN. Sebab masuk PTN bukan dengan nilai hasil UN, melainkan melalui Undangan (Nilai Raport) dan Tes UTBK," ujar dia.
Selain itu, bagi tingkat SD hingga sekolah menengah pertama (SMP), kedudukan, tujuan, dan fungsi UN juga sudah tak relevan karena untuk masuk ke jenjang SMP dan SMA saat ini melalui mekanisme PPDB Zonasi.
• Tak Terima HP Anak Disita saat Ujian, Wali Murid Aniaya Kepsek, Sempat Lepas Tembakan Ancaman
PPDB Zonasi ini memiliki tiga jalur yaitu jarak rumah (zona), prestasi siswa (akademik, non-akademik), dan perpindahan orang tua termasuk afirmasi.
Sehingga, lanjut Satriwan, meskipun terdapat jalur prestasi dalam PPDB, prestasi yang dimaksud tak hanya dilihat dari nilai UN saja.
Melainkan bisa juga dapat dilihat dari prestasi nilai rapor, nilai Ujian Sekolah (US) dan prestasi non-akademik lainnya seperti juara vokal, menggambar, mendongeng, debat, olahraga, seni musik dan lainnya.
"Artinya nilai UN bukan lagi satu-satunya parameter prestasi siswa," tutur dia.