Virus Corona
Ujian Nasional 2020 Ditiadakan karena Wabah Covid-19, FSGI:Tak Relevan & Sebut Manfaat Pembatalan UN
Wabah covid-19 yang disebabkan karena virus corona membuat Ujian Nasional 2020 ditiadakan, FSGI ungkap UN tak lagi relevan dan manfaat pembatalan UN.
Penulis: Asytari Fauziah | Editor: Salma Fenty Irlanda
4. Dana UN Direlokasi untuk Wabah Corona
Ilustrasi virus Corona menyerang Indonesia
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) merealokasi anggaran UN 2020 untuk penanganan wabah corona di sektor pendidikan. Hal itu disampaikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim.
"Kami melakukan berbagai realokasi untuk anggaran (UN 2O20). Ada beberapa aktivitas yang sudah kita tahu yaitu volunter mahasiswa kesehatan untuk edukasi, tracing," kata Nadiem dalam jumpa pers secara online di Jakarta, Selasa (24/3/2020) dikutip TribunMataram.com dari Kompas.com.
Nadiem menyebutkan realokasi anggaran UN 2020 digunakan untuk penanganan wabah corona dan juga mendukung kegiatan pembelajaran online.
Menurut Nadiem, realokasi anggaran di Kemendikbub sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo dan berkoordinasi dengan Dewan Perwakilan Rakyat.
"Dana (realokasi) dari UN itu tak hanya untuk pelaksanaan di lapangan dan sebagian untuk assement kompetensi piloting tahun depan," katanya.
• Pernikahan Berujung Bencana, 37 Tamu Ketularan Corona, Begini Nasib Kedua Mempelai yang Bulan Madu
Sekretaris Jenderal Kemendikbud, Ainun Na'im mengatakan mayoritas realokasi anggaran Kemendikbud berasal dari meeting, events, dan perjalanan dinas.
Realokasi anggaran digunakan untuk membantu rumah sakit di lingkungan pendidikan untuk membantu pencegahan, pengetesan, dan penelusuruan wabah corona.
"Sementara kita sudah realokasi total ada Rp 300 miliar tapi ini kita sedang exercise lagi bisa lebih dari itu sehingga bisa mencapai Rp 400 atau Rp 500 miliar.
Untuk detil UN memang sebagian sudah dipakai, sisanya untuk persiapan asesmen tahun depan," ujarnya.