Virus Corona

70 Persen Kasus Corona di Indonesia Muncul dari Orang Tanpa Gejala, Wajib Patuhi Aturan & Waspada!

Penyebaran virus corona di Indonesia makin sulit dikenali karena 70 persen justru muncul dari Orang Tanpa Gangguan ( OTG ).

Editor: Asytari Fauziah
brightside.me
Ilustrasi bersin sering dikaitkan gejala covid-19 atau virus corona 

TRIBUNMATARAM.COM Penyebaran virus corona di Indonesia makin sulit dikenali karena 70 persen justru muncul dari Orang Tanpa Gangguan ( OTG ).

Jumlah pasien virus corona di Indonesia masih terus melonjak tinggi.

Berdasarkan data terakhir Senin (6/4/2020) total pasien positif virus corona sudah mencapai angka  2.491 jiwa.

Juru bicara pemerintahan terkait penanggulan virus corona, Achmad Yurianto mengatakan jika 70 persen kasus Covid-19 di Indonesia justru datang dari Orang Tanpa Gangguan ( OTG ).

Tanpa merasa demam, batuk dan menderita gejala virus corona lainnya, ternyata masih bisa berpotensi terjangkit Covid-19.

Oleh sebab itu tak lelah pemerintah meminta agar masyarakat betul-betul menaati anjuran yang sudah diberikan.

 POPULER Inilah 3 Hal Tak Disangka Berpotensi Bawa Virus Corona Meski Tak Pernah Keluar Rumah

 Wabah Corona Bikin Susah Nafkah? Nih, 8 Peluang Usaha Paling Untung Saat Covid-19 Merebak

Ilustrasi tahan bersin gara-gara takut dikira idap virus corona
Ilustrasi tahan bersin gara-gara takut dikira idap virus corona (Freepik)

Setelah diusut, masalah yang sama ternyata juga sempat dialami oleh Wuhan, China.

Diketahui, virus corona yang mewabah awal di Wuhan, China, terus menunjukkan karakter yang berubah.

Sejumlah kasus menunjukkan adanya temuan pasien positif Covid-19 yang tidak disertai gejala asimptomatik, tetapi menularkannya ke orang lain.

Hal ini membuat pandemi virus corona menjadi sangat berbahaya bagi kesehatan masyarakat global.

Melansir Science Alert via Kompas.com, Pembawa virus corona tanpa gejala ini, kata Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), Robert Redfield, kemungkinan berkontribusi besar pada penyebaran cepat virus corona di seluruh dunia.

Negara-negara yang melaporkan kasus infeksi tanpa gejala ini antara lain Amerika Serikat, China, Jepang, dan Singapura.

 INDONESIA Wajib Belajar! 4 Rahasia Korea Selatan Kalahkan Corona, Sukses Menekan Angka Kematian

Adapun pemerintah Indonesia melaporkan, sebanyak 70 persen individu yang positif Covid-19 tidak menunjukkan gejala kesehatan.

Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto pun meminta masyarakat untuk lebih waspada dan hati-hati.

"Hati-hati, sekarang gambaran yang terbanyak hampir sekitar di atas 60 persen atau ada yang mengatakan sampai 70 persen penderita positif Covid-19 ini tanpa gejala atau kita sudah mengenal dengan sebutan OTG yakni Orang Tanpa Gangguan," ujar Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Senin (6/4), dikutip dari Kompas.com.

Yuri menjelaskan, mereka yang tak mengalami gejala bisa saja merasa tubuhnya baik-baik saja karena tak menemukan adanya gangguan.

"Atau bahkan dengan gangguan minimal, karenanya disebut tanpa gejala. Itu kemudian bisa menjadi potensi untuk terjadinya sumber penyebaran baru," lanjutnya.

Foto wujud virus corona yang sudah diberi warna
Foto wujud virus corona yang sudah diberi warna (NIAID)

Inside-MediumRectangle" 

Oleh karenanya Yuri menyarankan agar masyarakat tidak pulang kampung. Sebab perjalanan panjang akan memunculkan potensi penularan yang lebih besar.

"Selalu kami katakan bahwa risikonya terlalu tinggi kalau kita harus bepergian dalam situasi yang seperti ini.

Karena ada perjalanan panjang yang kita lakukan.

Sangat mungkin akan ketemu dengan banyak orang, kemudian memunculkan risiko-risiko yang lebih besar," tambah Yuri

Sebelumnya, pada Sabtu (4/4/2020), pemerintah telah melihat adanya sebaran Covid-19 dari mereka yang tak menunjukkan gejala.

Orang tanpa gejala dianggap lebih mengkhawatirkan karena tanpa sadar ia akan membawa virus tersebut berpindah-pindah mengikuti inangnya.

Potensi penyebaran dimulai dari pergerakan tersebut, dimana individu tertentu bahkan tidak sadar telah menginfeksi individu lain.

"Sebaran kasus baru muncul akibat pergerakan orang tanpa gejala (OTG) yang berasal dari kota-kota besar tempat ditemukannya jumlah penularan tertinggi Covid-19.

Lalu mereka menularkan ke warga sekitar (daerah tujuan)," jelas Yuri.

 Tahan Bersin karena Takut Dikira Idap Virus Corona? Hati-hati Ternyata Bisa Membahayakan Nyawa

Yuri menegaskan, tinggal di rumah adalah satu-satunya solusi jika ingin memutus rantai sebaran virus corona jenis baru ini.

"Tinggal di rumah adalah jawaban satu-satunya yang paling benar. Bepergian ke kampung, ke rumah saudara, atau ke tempat lain sebaiknya tidak dilakukan dulu," tegas Yuri.

Keberadaan bayang-bayang OTG harus diwaspadai.

Sebab kita tidak tahu apakah seseorang yang berkontak dekat dengan kita benar-benar bersih dari infeksi atau tidak.

"Kita masih tetap mewaspadai adanya penularan yang terjadi di lingkungan masyarakat.

Ini disebabkan masih adanya kasus positif Covid-19 tanpa keluhan yang berada di tengah-tengah kita," kata Yuri.

Melakukan social distancing dan physical distancing dengan jarak minimal 2 meter juga harus ditegakkan.

Jika kesadaran individu tentang bahaya penyebaran virus corona kurang, maka Indonesia akan dikejutkan dengan lonjakan kasus.

"Di satu sisi orang tersebut tidak mengalami keluhan apapun dan kemudian di sisi lain banyak masyarakat yang masih belum melaksanakan ketentuan jaga jarak dengan benar.

Itulah yang menjadi kekhawatiran kita bahwa penularan masih terus berlangsung," tandasnya. (TribunStyle.com/ Editor: Monalisa)

Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Waspada! 70 Persen Kasus Corona di Indonesia Muncul dari Orang Tanpa Gejala, Wajib Patuhi Aturan Ini

Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved