Virus Corona

HOAKS Kabar Hembusan Angin Pembawa Wabah Corona hingga Larangan Keluar Rumah selama 3 Hari

Sebuah pesan berantai beredar melalui aplikasi chat pribadi maupun media sosial berisikan rumor tentang larangan untuk keluar rumah selama tiga hari.

Intisari
Ilustrasi berita hoax 

TRIBUNMATARAM.COM - HOAKS hembusan angin pembawa wabah corona hingga larangan keluar selama tiga hari.

Sebuah pesan berantai beredar melalui aplikasi chat pribadi maupun media sosial berisikan rumor tentang larangan untuk keluar selama tiga hari karena hembusan angin wabah.

Sudah dipastikan, kabar tersebut merupakan hoaks alias kabar palsu.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengonfirmasi bahwa rumor yang beredar di media sosial mengenai akan datangnya arus angin dari utara ke selatan membawa wabah adalah hoaks.

POPULER Kabar Baik Corona Hari Ini, Termasuk Penemuan Aplikasi Pendeteksi Penyebaran Covid-19

POPULER 3 Golongan PNS yang Dipastikan Masih Tetap Dapat THR & Gaji ke-13 di Tengah Wabah Corona

Dalam rumor itu disebutkan, wabah akan terbawa oleh angin yang berembus dari utara ke selatan, sehingga masyarakat diimbau mengenakan masker pada 10-12 April 2020.

Peta sebaran kasus Corona di Indonesia per provinsi
Peta sebaran kasus Corona di Indonesia per provinsi (covid19.go.id)

"Kenapa kita dianjurkan untuk makai masker di tgl 10-12 April

URGENT

Sbg informasi dari Bpk Dir-RS Fatmawati bahwa 3 hari kedepan diusahakan seluruh anggota keluarga masing2 diam di Rumah! Harap tidak keluar rumah, walau hanya untuk berjemur, kalau tidak sangat terpaksa..

Karena dalam 3 hari kedepan, Arus angin dari Utara ke arah Selatan yang membawa wabah (penyakit) akan melewati Indonesia menuju Australian.

Tolong diinformasikan kpd teman2 yg tidak ada di grup ini..."

Menanggapi rumor itu, BMKG memastikan bahwa kabar tersebut bukan berasal dari BMKG selaku institusi yang berwenang mengumumkan hal-hal terkait meteorologi (cuaca).

"BMKG menegaskan bahwa saat ini sebagian besar wilayah Indonesia sedang berada pada peralihan musim hujan menuju musim kemarau," ujar Plt. Bidang Meteorologi BMKG, Herizal dalam keterangan tertulis kepada Kompas.com, Kamis (9/4/2020) malam.

"Sehingga sirkulasi angin tidak lagi didominasi angin dari utara atau dari Benua Asia," tutur dia.

Herizal menyebutkan, beberapa wilayah di bagian selatan Indonesia bahkan kini sudah mulai berhembus angin dari timur-selatan, tepatnya dari Benua Australia.

Oleh karena itu, rumor di media sosial bahwa angin akan datang dari utara ke selatan pada tiga hari ke depan tak memiliki pertanggungjawaban ilmiah. (Kompas.com/ Vitorio Mantalean)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "[HOAKS] Arus Angin dari Utara ke Selatan pada 10-12 April Membawa Wabah"

Pernyataan Jubir pemerintah khusus penanangan virus corona, Achmad Yurianto Soal 19 orang positif corona di Indonesia.
Pernyataan Jubir pemerintah khusus penanangan virus corona, Achmad Yurianto Soal 19 orang positif corona di Indonesia. (Tangkap Layar akun YouTube KompasTV)

Kabar Baik Corona Hari Ini

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved