Virus Corona
HOAKS Kabar Hembusan Angin Pembawa Wabah Corona hingga Larangan Keluar Rumah selama 3 Hari
Sebuah pesan berantai beredar melalui aplikasi chat pribadi maupun media sosial berisikan rumor tentang larangan untuk keluar rumah selama tiga hari.
Alih-alih mempercayai kabar yang tak bisa dipertanggungjawabkan di media sosial, lebih baik membaca kabar baik seputar virus corona.
Sederet kabar baik corona hari ini, termasuk penemuan aplikasi jam pintar untuk mendeteksi penyebaran corona.
Kabar baik corona hari ini, China juga laporkan nol kematian harian.
Dari hari ke hari, kabar baik tentang virus corona datang dari berbagai penjuru dunia.
Meski kasus Covid-19 masih tinggi di Indonesia, di berbagai negara, angka kesembuhan relatif sangat tinggi.
Untuk pertama kalinya sejak virus corona merebak, China mengumumkan tak ada satu pun warganya yang meninggal akibat Covid-19 pada Selasa (7/4/2020).
• POPULER Ironisnya Tenaga Medis Indonesia Lawan Corona, APD Kurang, Terpaksa Pakai Kantung Sampah
• POPULER Nasib THR dan Gaji ke-13 PNS di Tengah Pandemi Corona, Jadikah Ditiadakan?
Kasus virus corona di Negeri "Tirai Bambu" memang menurun sejak Maret, tapi mereka tetap waspada terhadap gelombang kedua.
Lalu kabar baik lainnya, hingga hari ini jumlah pasien Covid-19 yang sembuh sebanyak 293.740 di seluruh dunia.
Jumlah pasien sembuh terbanyak ada di China yakni 77.167 dari 81.740 kasus di negara pimpinan Xi Jinping tersebut, menurut data dari Worldometers.

Berikut adalah cuplikan 5 kabar baik di tengah wabah corona hari ini:
1. China catatkan nol kematian harian
Komisi Kesehatan Nasional China untuk pertama kalinya sejak Januari tidak mengumumkan satu pun korban meninggal akibat virus corona.
Jika dihitung dalam seminggu terakhir China mencatatkan 13 korban meninggal, yang merupakan penurunan drastis dibandingkan pertengahan Februari hingga Maret.
China kini sedang mewaspadai gelombang kedua virus corona yakni peningkatan kasus impor dengan total hampir 1.000 kasus dilaporkan.
Dilansir AFP Selasa (7/4/2020), dalam 24 jam terakhir Beijing mengonfirmasi 32 kasus baru Covid-19, semuanya adalah kasus impor.