Virus Corona
Wanita 22 Tahun Positif Corona setelah Melahirkan Gegara Tertular Ipar & Tetangga, Ini Nasib Bayinya
Usia bayinya baru 14 hari, wanita asal Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur harus menerima kenyataan dirinya positif Covid-19.
Dijawab jika bapaknya dirawat di RSUD Sleman. Dari hasil rapid test dan swab bapaknya dinyatakan positif Covid-19.
Mendapat informasi tersebut, RSUP Dr Sardjito lantas melakukan rapid tes kedua terhadap pasien tersebut.
Hasil rapid test ternyata reaktif.
Dari informasi, diketahui suami pasien tersebut pernah kontak dengan positif Covid-19.
"Ternyata diinfokan bapaknya pernah satu mobil dengan pasien positif yang meninggal," urainya.
RSUP Dr Sardjito lantas melakukan tracing terhadap tenaga medis yang melakukan kontak dengan pasien tersebut.
Jumlahnya sekitar 53 tenaga medis.
Para tenaga medis ini juga diminta untuk isolasi mandiri sampai hasil tes swab keluar.
"Tenaga medis yang awalnya menangani pasien ini itu dari penyakit dalam.
Jumlahnya 53 tenaga medis, tapi itu masih bisa berkembang nanti," urainya.
Sebanyak 53 tenaga medis ini lantas dilakukan tes swab. Tes swab dilakukan dua hari.
"Nah untuk memutus mata rantai dilakukan tes swab, Senin dan Selasa kemarin. Hasilnya nanti saya rilis," ujarnya.
(Kompas.com/ Kontributor Samarinda, Zakarias Demon Daton) (Kompas.com/ Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Baru Melahirkan 14 Hari, Perempuan Usia 22 Tahun Dinyatakan Positif Corona" dan "Keluarga Pasien Positif Corona Tak Jujur, 53 Tenaga Medis RSUP Sardjito Yogya Diisolasi" .
BACA JUGA di Tribunnews.com dengan judul Wanita 22 Tahun Positif Corona setelah Melahirkan karena Tertular Ipar & Tetangga, Ini Nasib Bayinya.