Virus Corona

Cerita Pengantar & Sopir Ambulans Jenazah Covid-19, Pilih Rahasiakan Pekerjaan dari Istri yang Hamil

Rasa takut akan adanya kecemasan yang akan dirasakan keluarga pada pekerjaan mereka, membuat ketiganya memilih merahasiakannya.

Penulis: Salma Fenty | Editor: Asytari Fauziah

1. 'Ini Waktunya berbuat kebaikan'

ilustrasi petugas pengantar jenazah

Tiga orang itu dipilih untuk menjadi tim yang siap mengantarkan jenazah Covid-19.

“Awal ketika saya dapat informasinya dari ketua, saya langsung ajukan diri sebagai tim, saya siap berangkat,” kata GR, dikutip TribunMataram.com dari Kompas.com.

Dia merasa, inilah waktunya untuk berbuat baik di tengah pandemik Covid-19.

“Ini kesempatan saya untuk melakukan yang terbaik untuk bangsa,” terang ayah dua anak tersebut.

Selanjutnya, mereka mengikuti pelatihan di RSD dr Seotomo Surabaya.

Mereka diberi pemahaman tentang teknis pengantar jenazah sesuai dengan protokol Covid-19 pada 14 April 2020.

“Tanggal 28 April, kami pertama kali mengantarkan jenazah PDP Covid-19,” aku dia.

Saat itu, ada kekhawatiran tertular sehingga sangat berhati-hati.

Rasa khawatir itu hilang ketika mengingat mereka sudah menggunakan APD lengkap dan sesuai dengan prosedur. Semua berjalan dengan lancar.

Halaman
Sumber: Tribun Mataram
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved