Virus Ebola
Merebak di Kongo dan Menimbulkan Keresahan di Tengah Pandemi, Ini Perbedaan Virus Ebola dan Corona
Kongo digegerkan lagi dengan adanya wabah virus ebola yang merebak di tengah pandemi virus corona, ini perbedaan dua virus ini yang sedang meresahkan.
Penulis: Asytari Fauziah | Editor: Salma Fenty Irlanda
Waktu inkubasi virus ebola ini sejak virus masuk hingga timbul gejala adalah 2 sampai 21 hari.
Penularan virus ebola hanya terjadi jika sudah muncul gejala.
Kemudian berlanjut muntah, diare, ruam, gejala gangguan fungsi ginjal dan hati, dan dalam beberapa kasus perdarahan internal dan eksternal, misalnya keluar dari gusi, darah di tinja.
• Tak seperti Corona, Hantavirus Masuk Virus Paling Mematikan di Dunia, Kasus 1 Gegara Kotoran Tikus
Dalam laman tersebut dijelaskan, belum ada pengobatan yang terbukti untuk ebola, tetapi pencegahan sejak dini dapat secara signifikan meningkatkan peluang bertahan hidup.
Vaksin Ebola eksperimental yang dikenal sebagai rVSV-ZEBOV terbukti sangat protektif terhadap virus mematikan dalam percobaan besar di Guinea pada 2015.
Vaksin inilah yang saat ini digunakan dalam menangani wabah yang tengah berlangsung di Kongo.
Meski terbilang efektif, vaksin ini belum mendapat lisensi atau pengesahan sebagai vaksin virus ebola.
Virus Corona

Serupa dengan virus ebola, virus corona sangat mudah tersebar dan membuat orang mengidap covid-19.
Virus ini menyerang pernapasan, hingga sesak napas ringan bahkan sampai perlu perawatan khusus.
Masih dari sumber yang sama, orang yang lebih tua, dan mereka yang memiliki masalah medis mendasar seperti penyakit kardiovaskular, diabetes, penyakit pernapasan kronis, dan kanker lebih mungkin menjadikan penyakit lebih serius.
Covid-19 menyebar terutama melalui droplet yang keluar dari hidung atau mulut dari orang yang terinfeksi saat batuk atau bersin.
Pencegahan yang bisa dilakukan adalah cuci tangan dengan teratur.
• Alasan Surabaya Dapat Pujian Meski Kini Jadi Zona Hitam, Virus Corona di Jawa Timur Capai 5000 Kasus
Bisa menggunakan sabu dan air atau membersihkan tangan dengan hand sanitizer yang berbasis alkohol.
Jaga jarak aman juga bisa jadi salah satu cara pencegahan penularan penyakit ini.