Virus Corona

Termakan Hoaks Media Sosial, Jenazah Positif Corona Diambil Paksa hingga Puskesmas Nyaris Dibakar

Alih-alih mendapatkan dukungan dari masyarakat, banyak tenaga medis yang justru diancam dan mendapatkan perlakuan tak pantas.

Istimewa via Kompas.com
Ilustrasi Pengambilan paksa dan membawa kabur jenazah corona 

Kejadian lainnya, kata Syaiful, unjuk rasa warga Kecamatan Waru karena tidak mau RSUD Waru dijadikan sebagai tempat observasi pasien Covid-19.

Sementara dua rumah sakit rujukan di Kabupaten Pamekasan sudah tidak muat untuk menampung pasien Covid-19.

Beberapa kejadian tersebut, menurut Syaiful, karena masyarakat terpengaruh informasi hoaks yang disebarkan di media sosial.

"Masyarakat mulai tidak percaya dengan corona karena informasi hoaks di media sosial. Kami para dokter dan tenaga medis sering mendapat ancaman fisik dan psikologi," kata Syaiful.

Karena semakin menurunnya kepercayaan masyarakat terhadap adanya wabah virus corona, jumlah pasien positif dan PDP semakin hari di Kabupaten Pamekasan semakin bertambah.

Ruang isolasi sudah tidak mampu menampung pasien lagi. Petugas medis juga mulai kewalahan melayani pasien.

Ditambah lagi pasien yang sedang diisolasi, sering berbuat ulah seperti mengamuk, mencaci maki tenaga medis, dan minta pulang meskipun belum sembuh.

"Untuk menyadarkan masyarakat tentang corona, butuh peran tokoh agama dan ulama karena panutan masyarakat Madura adalah ulama. Kalau tugas kami hanya merawat pasien saja," katanya.

Jenazah PDP Corona Diambil Paksa Bukan Kali Pertama

Polisi menetapkan 12 tersangka dari sejumlah peristiwa pengambilan paksa jenazah pasien dalam pengawasan ( PDP) terkait Covid-19 di Sulawesi Selatan.

Untuk kasus pengambilan paksa jenazah PDP di Rumah Sakit (RS) Dadi Makassar, Sulsel, polisi menetapkan dua tersangka.

"Kasus pengambilan paksa jenazah pasien Covid-19 di RSJ Dadi, Makassar, penyidik Polrestabes Makassar menetapkan dua orang tersangka yakni A dan H," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Awi Setiyono melalui keterangan tertulis, Selasa (9/6/2020).

 Warga NTT Geger Makam PDP Corona Terbongkar, Jenazah Hilang Dicuri

Kasus kedua terjadi di Rumah Sakit Stella Maris di Makassar, Minggu (7/6/2020).

Dua tersangka berinisial S dan A telah ditetapkan sebagai tersangka.

Kemudian, polisi menetapkan empat tersangka untuk kasus pengambilan paksa jenazah dari RS Labuang Baji, Makassar.

Ilustrasi jenazah
Ilustrasi jenazah (Tribunnews.com)
Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved