Update Perkembangan Vaksin Virus Corona, Ada 39 Penelitian, Sudah Dites ke Manusia Hingga Biayanya

Vaksin covid-19 hingga kini masih belum ditemukan, namun ada perkembangan baru dari 39 penelitian, 11 sudah lakukan tes hingga biaya yang dihabiskan.

Penulis: Asytari Fauziah | Editor: Asytari Fauziah
YouTube WGBH News
ilustrasi penemuan vaksin corona 

Mayor Jenderal Chen Wei yang memimpin tim peneliti mengungkapkan kemampuan untuk memicu respons kekebalan tidak selalu menunjukkan bahwa vaksin akan melindungi manusia dari Covid-19.

Dana yang Dikeluarkan

Untuk meneliti vaksin melawan virus corona ini banyak dana yang dikeluarkan.

Dana sebanyak puluhan miliar dolar telah disuntikkan ke dalam penelitian vaksin Covid-19.

Sekitar 2,38 miliar dollar AS telah dihabiskan untuk 11 proyek teratas yang sedang dalam tahap uji klinis.

WHO mempercepat penelitian dan memfasilitasi komunikasi internasioal.

Awal Mei kemarin, WHO telah mengumpulkan 8,1 miliar dollar AS.

Pemerintah dan perorangan juga telah meningkatkan dukungan terhadap penelitian virus corona ini.

Siap Produksi Massal Vaksin Virus Corona Desember 2020, China Klaim: Harus Berhasil, 99% Efektif

Pada awal Juni, pemerintah dan organisasi di seluruh dunia menjanjikan 8,8 miliar dollar AS untuk membantu mengimunisasi anak-anak di negara-negara termiskin di dunia.

Dana tersebut akan diarahkan ke aliansi global untuk Vaksin dan Imunisasi (GAVI) yang membeli dan mendistribusikan vaksin untuk anak-anak di daerah miskin.

Pada bulan April, Badan Penelitian dan Pengembangan Lanjutan Biomedis AS, sebuah badan federal yang mendanai teknologi pemberantasan penyakit mengumumkan menginvestasikan 1 miliar dollar AS untuk mendukung pengembangan vaksin American Covid-19.

Obat Virus Corona

Sementara vaksin virus corona belum ditemukan penelitian untuk melakukan pengobatan untuk pasie yang psoitif virus corona.

Menurut Milken Institute, sebuah lembaga think tank yang berbasis di California, ada lebih dari 220 perawatan yang dipertimbangkan.

Namun, keefektifan dan risiko efek sampingnya masih diperdebatkan oleh para ilmuwan dan pembuat kebijakan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Mataram
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved