Kontroversi Kematian George Floyd

VIDEO Baru di Balik Kematian George Floyd yang Ditindih Polisi Tersebar, Ternyata Lebih Kejam

Kematian George Floyd, pria kulit hitam yang dibiarkan tewas setelah polisi menindih lehernya masih terus dalam penyelidikan.

TribunStyle.com/kolase Instagram
kasus kematian George Floyd 

Tou, Lane, dan Kueng didakwa melakukan persekongkolan dan membantu Chauvin untuk membunuh pria kulit hitam berusia 46 tahun tersebut.

Sementara Chauvin menerima tiga dakwaan, dengan satu di antaranya adalah pembunuhan tingkat dua. Keempatnya terancam dipenjara 40 tahun.

Keluarga Floyd yang tidak menerima dengan dakwaan jaksa menyerukan agar Chauvin, sang pelaku utama, dinaikkan dakwaanya menjadi pembunuhan tingkat satu.

Dalam pandangan Crump, mantan polisi berumur 44 tahun itu memang merencanakan untuk membunuh Floyd, di mana dia terus menindih leher meski Floyd sudah tak bergerak.

Nasib Ketiga Pelaku

Nasib terkini tiga polisi yang didakwa berperan dalam kematian nahas George Floyd, didakwa pembunuhan.

Tak hanya Derek Chauvin yang didakwa atas meninggalnya pria kulit hitam George Floyd beberapa waktu lalu.

Tiga anggota Polisi Minneapolis Amerika Serikat juga didakwa ikut berperan dalam kasus pembunuhan George Floyd.

Jaksa Minnesota telah mengumumkan status tiga polisi yang didakwa dalam kasus pembunuhan.

 POPULER Hasil Autopsi Kematian George Floyd, Penyebab Kematian Pembunuhan karena Leher Ditindih

 Kematian George Floyd Berujung Demo Ricuh, Warga Negara Indonesia di AS Diminta Tak Ikut Campur

Sementara dakwaan mantan polisi Minneapolis Derek Chauvin, yang lututnya menindih leher George Floyd selama hampir sembilan menit ditingkatkan menjadi pembunuhan tingkat dua. 

Sebelumnya Chauvin didakwa atas pembunuhan tingkat ketiga atau pembunuhan tidak disengaja.

Hukuman dalam dakwaan pembunuhan ini jauh lebih berat daripada hukuman maksimum untuk pembunuhan tingkat ketiga.

"Saya yakin bukti yang kita miliki sekarang sangat menguatkan tuduhan pembunuhan tingkat kedua," kata Jaksa Agung Minnesota Keith Ellison, seperti dilansir Channel News Asia, Kamis (4/6/2020).

"Kami di sini, hari ini karena George Floyd tidak ada di sini, " Ellison menambahkan.

"Dia harus berada di sini. Dia harus hidup. Tapi tidak lagi," ucapnya.

Hasil autopsi George Floyd diumumkan dan hasilnya mengejutkan karena korban ternyata terkena atau positif Covid-19. Meski demikian, penyebab kematian Flyod tetap 'serangan jantung dan paru'.
Derek Chauvin dan George Floyd. Hasil autopsi Floyd ternyata terkena atau positif Covid-19. Meski demikian, penyebab kematian Flyod tetap 'serangan jantung dan paru'. (Facebook/dailymail/rex/zumawire)
Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved