3 Fakta Unggahan Perdana Ferdian Paleka setelah Dibebaskan dari Penjara, Klarifikasi Kabar Salah
Setelah sempat dipenjara karena kasus video prank sampah, Ferdian Paleka akhirnya kembali aktif sebagai YouTuber.
TRIBUNMATARAM.COM - Setelah sempat dipenjara karena kasus video prank sampah, Ferdian Paleka akhirnya kembali aktif sebagai YouTuber.
Ia pun mengunggah video perdananya setelah bebas dari penjara.
Dalam video perdana ini, Ferdian Paleka mengungkapkan permohonan maafnya dan juga mengklarifikasi beberapa berita yang tak benar terkait penangkapan dirinya.
YouTuber Ferdian Paleka kembali mengunggah konten dalam kanal YouTube-nya yang bernama Ferdian Paleka.
• Dinyatakan Bebas karena Laporan Dicabut, Ferdian Paleka Akan Kembali Dipanggil Polisi, Ada Apa?
• Ferdian Paleka Bebas setelah Pelapor Cabut Laporan, Janji Tak Buat Konten YouTube Negatif Lagi
Konten dengan judul “Maafkan saya” diunggah oleh Ferdian Paleka pada 14 Juni 2020 kemarin.

Berikut tiga fakta konten yang diunggah oleh Ferdian Paleka seperti dirangkum Kompas.com.
1. Permintaan maaf
Dalam konten YouTube terbarunya berdurasi hampir lima menit, Ferdian Paleka menyampaikan permintaan maafnya atas konten prank sampah yang berujung dipenjara.
Ferdian tidak menyangka bahwa konten prank sampah yang ditujukan untuk waria atau transpuan sangat viral dan membuat gaduh banyak pihak.
“Hai guys welcome back di YouTube Ferdian Paleka. Jadi enggak akan lama-lama, gua cuma mau minta maaf saja buat kalian semua subcriber," ucap Ferdian Paleka seperti dikutip Kompas.com dalam kanal YouTubenya, Minggu (21/6/2020).
“Seperti yang kalian tahu gua masuk penjara karena prank sampah yang gua lakuin bersama teman-teman.
Gua enggak kepikiran video itu bakal viral, enggak kepikiran ke sana.
Yang ada dipikiran gue cuma bercandaan dan gue enggak mikir panjang tentang gue bisa masuk penjara, gue bikin ramai satu negara," ujar Ferdian melanjutkan.
Ferdian Paleka mengucapkan permintaan maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia atas perbuatannya itu.
“Gue cuma mau minta maaf sedalam-dalamnya kepada semua masyarakat Indonesia, ibu-ibu, bapak-bapak, anak-anak, atas apa yang gua lakuin,” tutur Ferdian Paleka.
2. Klarifikasi video minta maaf tapi boong
Dalam kesempatan itu juga, Ferdian meluruskan video dia yang menyatakan "maaf tapi boong" yang sempat ramai.
Kata Ferdian, video tersebut adalah hoaks. Begitu pula dengan video 30 ribu followers yang juga ramai.
Ferdian mengakui bahwa ada pihak yang ingin menjatuhkannya.
“Jadi yang video kemarin, bukan gue nantang polisi yang 30.000 followers gue bakal nyerahin diri. Itu bukan gue sama sekali, masa iya gue nantangin polisi? Dan buat kalian belum follow Instagram gue, itu cuma satu Instagram gue guys,” kata Ferdian Paleka.
“Jadi kemarin banyak banget yang jatuhin gue, yang bikin akun palsu seolah-olah itu gue padahal enggak sama sekali,” ujar Ferdian menambahkan.
Ferdian memastikan bahwa ia tak memegang telepon genggam sejak diburu polisi.
“Makanya semenjak kejadian itu, gue sama sekali enggak megang hp.
Makanya gue kaget pas video klarifikasi palsu katanya gue yang bikin. Padahal, itu video tahun lalu, gue bercandaan dengan salah satu orang,” ungkap Ferdian Paleka.
3. Siap buat konten positif dan bermutu
Ferdian Paleka memastikan bahwa nantinya konten yang disuguhkan akan positif dan menghibur para pengikutnya.
Dia menyadari bahwa konten prank sampah tersebut merupakan sebuah teguran.
“Untuk ke depannya gue bakal bikin konten yang lebih positif, yang menghibur tentunya, yang sangat menarik. Semoga kalian terus nonton channel gue,” ucap Ferdian.
“Berkat kejadian ini, gue bisa berpikir panjang buat ke depannya. Enggak ambil keputusan dengan cepat enggak mikirin ke depannya. Intinya, gue sangat menyesal sih," ujar Ferdian Paleka.
Akhirnya Dibebaskan
Ferdian Paleka bebas, janji tak buat konten negatif lagi dan mengaku sangat menyesal.
Kabar bebasnya Ferdian Paleka memang mengejutkan publik.
YouTuber yang ditahan karena melakukan prank sembako sampah pada waria di Bandung ini akhirnya menghirup udara bebas setelah laporan perkaranya dicabut.
Bagaimana Ferdian Paleka bisa bebas? Ini 5 fakta Ferdian Paleka bebas selengkapnya. YouTuber video prank sembako sampah mengaku menyesal dan tidak bohong. Bakal lanjut jadi YouTuber?
• POPULER Komentar Orangtua Ferdian Paleka saat Tahu Sang Anak Jadi Korban Bully di dalam Sel
• Buntut Panjang Ferdian Paleka Dibully dan Ditelanjangi Tahanan, Polisi yang Bertugas Juga Diperiksa
Ferdian Paleka, YouTuber yang ditangkap polisi atas video prank sembako sampah telah dibebaskan, Kamis (6/4/2020).
Hal itu dikonfirmasi oleh Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Galih Indragiri seperti video yang dikirimkannya pada para awak media.
“Jadi benar Ferdian Paleka cs demi hukum sudah kita keluarkan dari tahanan," tutur Galih Indragiri, seperti dikutip dari Kompas.com, Kamis (4/6/2020).

Sebelumnya, Ferdian Paleka menjadi sorotan hingga mendapat banyak kecaman karena video konten prank memberikan sembako palsu berisi sampah dan batu bata pada waria atau transpuan.
Tak terima dengan perlakuan itu, korban pun melaporkan Ferdian hingga ia akhirnya berhasil ditangkap pihak kepolisian.
Lantas bagaimana Ferdian Paleka bisa bebas dan lepas dari jeratan hukum?
Dikutip dari berbagai sumber, berikut ini 5 fakta Ferdian Paleka bebas selengkapnya.
1. Korban cabut laporan
Para korban prank sembako sampah diketahui telah mencabut laporannya di Mapolrestabes Bandung.
Dengan begitu, Ferdian Paleka dan dua rekannya bebas dari tahanan polisi.
AKBP Galih Indragiri membenarkan hal tersebut dan mengungkap pencabutan laporan itu dilakukan korban pada pekan lalu.
"Iya, dasarnya yang pasti adalah pencabutan aduan dan laporan dari korban pada kami yang kita terima satu minggu yang lalu. Itu menjadi dasar kita untuk mengeluarkan para tahanan," kata Galih di Mapolrestabes Bandung, Kamis (4/6/2020).
Menurut Galih, proses hukum dalam kasus video prank sembako berisi sampah berdasarkan delik aduan para korban yang merasa dirugikan.
"Karena seperti yang kita ketahui bersama untuk kasus ITE ini Pasal 45 ayat 3 di sini yang kita persangkakan adalah masuk ke dalam delik aduan, jadi itu menjadi dasar kita," kata dia.
Namun, Galih tidak menjelaskan alasan korban mencabut laporannya.

2. Berdamai dengan korban
Kuasa Hukum Ferdian Paleka dan kedua rekannya, Rohman Hidayat mengungkap kliennya dan para korban sudah berdamai sejak tanggal 19 Mei 2020.
Bahkan sebelum bebas, korban sempat datang untuk menyelesaikan permasalahan yang menjerat kliennya itu.
"Sebetulnya perdamaian ini telah terjadi pada 19 Mei lalu, tadi juga pihak korban sudah datang, bersalaman, artinya permasalahan ini sudah selesai," ucap Rohman di Mapolrestabes Bandung, Kamis (4/6/2020).
Pihaknya juga telah meyampaikan pesan kepada orang tua pelaku, agar anaknya tersebut tidak mengulangi tindakan tak terpuji kembali.
"Saya sudah menyampaikan kepada orang tua bahkan tadi pak Kasat juga menyampaikan, supaya tidak mengulangi kejadian yang sudah-sudah," tambah Rohman.
Dengan dicabutnya laporan itu, maka kasus video prank sembako isi sampah ini sudah selesai dan dihentikan.
"Kasusnya sudah selesai, ada perdamaian dari pihak pelapor dengan tersangka sudah ada perdamaian, proses hukumnya sudah berhenti, pelapor mencabut laporannya," pungkas Rohman.
3. Ferdian paleka menyesal
Usai bebas, Ferdian Paleka dan kedua temannya langsung meminta maaf.
Permintaan maaf tersebut mereka sampaikan khususnya untuk para transpuan Kota Bandung.
“Kami bertiga minta maaf atas perlakuan kita yang membuat konten prank sampah kepada transpuan, terutama transpuan Kota Bandung,” kata Ferdian dan dua temannya dalam video yang dikirimkan kepada para awak media, Kamis (4/6/2020).
Mereka mengaku kapok dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatan itu lagi.
“Kami bertiga sangat menyesali tindakan kami dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatan kami dikemudian hari yang merugikan orang dan membuat resah masyarakat. Kami sangat menyesal. Terima kasih,” sambung Ferdian.

4. Lanjut jadi YouTuber?
Saat ditanya tentang kelanjutannya sebagai YouTuber, Ferdian belum menjawab apakah dirinya akan membuat konten YouTube kembali.
Namun, Ferdian berjanji tidak akan membuat konten yang negatif.
"Ya lihat nanti ke depannya, pastinya lebih positif ya," kata Ferdian di Mapolrestabes Bandung, Kamis (4/6/2020).
Meski begitu, Ferdian mengaku lega setelah akhirnya menghirup udara bebas.
Untuk sementara waktu ini, ia berencana untuk beristirahat sejenak di rumahnya.
"Istirahat dulu di rumah," ucap Ferdian.
5. Lupakan kasus perundungan
Saat ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Polrestabes Bandung, Ferdian Paleka dan rekannya diketahui sempat mendapatkan perundungan (bullying) dari para tahanan lainnya.
AKBP Galih Indragiri mengatakan bahwa kasus perundungan yang dialami Ferdian dan rekannya itu telah diproses pihak kepolisian.
Bahkan, Ferdian berencana dipanggil untuk menjadi saksi dalam perundungan itu.
"Ya, seperti kita ketahui bersama bahwa kasus perundungan yang sebelumnya itu kita proses juga, kita nantinya akan memanggil yang bersangkutan sebagai saksi. Jadi kita akan melihat perkembangannya seperti apa, nanti kita akan laporkan," kata Galih di Mapolrestabes Bandung, Kamis (4/6/2020).

Akan tetapi, Ferdian mengaku bahwa soal perundungan itu sudah diselesaikan.
Ia menilai kasus tersebut sudah tidak masalah lagi.
"Itu sudah selesai, enggak ada masalah apa lagi," kata Ferdian saat bebas dari tahanan, Kamis (4/6/2020).
(Kompas.com/ Revi C. Rantung) (Tribunstyle.com/ Amir)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "3 Fakta Ferdian Paleka yang Kembali Unggah Konten YouTube " dan di Tribunstyle.com dengan judul 5 Fakta Ferdian Paleka Bebas, Mengaku Menyesal dan Tidak Bohong, Bakal Lanjut Jadi YouTuber?.
BACA JUGA Tribunnewsmaker.com dengan judul 3 Fakta Video YouTube Perdana Ferdian Paleka setelah Bebas dari Penjara, Klarifikasi Kabar Salah.