Virus Corona

Cegat Ambulans, Keluarga Nekat Makamkan Jenazah Pasien Positif Covid-19 Tanpa Protokol Kesehatan

Pemakaman jenazah itu berlangsung tanpa prosedur Covid-19 di kawasan Warasia, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon.

Editor: Asytari Fauziah
KOMPAS.COM/DEWANTORO
Ilustrasi ambil paksa jenazah dari ambulans 

"Warga ingin jenazah dimakamkan tanpa protokol Covid-19 karena daerahnya tidak mau ada orang yang terpapar corona," ujar Syaiful saat dihubungi, Selasa (16/6/2020).

Ilustrasi virus Corona
Ilustrasi virus Corona (Shutterstock via Tribunnews)

Syaiful menjelaskan, keluarga mendampingi saat petugas membawa jenazah.

Namun, memang warga setempat yang tidak terima jenazah itu dimakamkan dengan protokol Covid-19 di wilayah itu.

Jenazah pasien akhirnya dimakamkan sendiri oleh warga tanpa protokol Covid-19.

Syaiful menambahkan, banyak warga yang tidak mau dan tidak percaya bahwa keluarganya sakit kemudian dinyatakan positif Covid-19.

"Warga tidak percaya karena terpengaruh media sosial. Padahal tenaga medis bekerja berdasarkan keilmuan, bukan rekayasa," kata Syaiful. (Kompas.com/ Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty/ Dheri Agriesta/ Kontributor Pamekasan, Taufiqurrahman)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Setelah Cegat Ambulans, Keluarga Makamkan Jenazah Pasien Positif Tanpa Protokol Covid-19" dan "300 Warga Bersajam Ambil Paksa Jenazah Pasien Covid-19, Ancam Bakar Ambulans"

BACA JUGA: Tribunnewsmaker.com dengan judul Setelah Ambil Paksa Jenazah Pasien Covid-19 dari Ambulans, Nekat Dimakamkan Tanpa Protokol Kesehatan

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved