Virus Corona
10 Negara Asia dengan Kasus Virus Corona Tertinggi Termasuk Indonesia, Cek Daftar Lengkapnya
Indonesia termasuk dalam 10 negara di Asia dengan kasus virus corona yang tertinggi, simak daftar tingkat kesembuhan hingga kematiannya di sini.
Penulis: Asytari Fauziah | Editor: Salma Fenty Irlanda
TRIBUNMATARAM.COM - Indonesia termasuk dalam 10 negara di Asia dengan kasus virus corona yang tertinggi, simak daftar tingkat kesembuhan hingga kematiannya di sini.
Hari ke hari jumlah kasus pasien virus corona terus bertambah di seluruh penjuru dunia.
Termasuk di Indonesia yang kasus positif virus corona juga bertambah setiap harinya.
Pada Senin (13/7/2020) kemarin pemerintah Indonesia kembali memperbarui data pasien.
• UPDATE Corona Dunia Selasa 14 Juli 2020: 13,2 Juta Kasus, 575 Ribu Tewas, India Hampir 1 Juta Pasien
Ada penambahan 1.282 kasus baru, jadi pasien yang terkonfirmasi covid-19 ada 76.981.
Dari jumlah tersebut, 36.636 atau 47,6 persen dari yang terkonfirmasi berada dalam perawatan, dan 36.689 sembuh.
Dengan angka ini, Indonesia dicatat Worldmeters termasuk 10 negara Asia dengan kasus virus corona terbanyak.

Tercatat, kasus positif yang dilaporkan negara-negara Asia sebanyak 2.973.219 kasus.
Kasus kematian di Asia sebanyak 70.555 dan banyaknya kasus sembuh berjumlah 2.064.179 orang.
Jika melihat angka kematian, Indonesia ada di posisi keenam.
Di atas Indonesia ada 5 negara dengan angka kematian yang lebih tinggi.
Adapun lima di atasnya yaitu India (23.200 meninggal), Iran (12.829 meninggal), Turki (5.363 meninggal), Pakistan (5.266 meninggal), dan China (4.634 meninggal).
• Dalam 5 Hari Penambahan Kasus Virus Corona Capai 1 Juta Pasien, WHO Beri Peringatan: Musuh Nomor 1
Sedangkan dari angka kesembuhan, Indonesia berada di posisi ke-15.
Berikut daftar lengkap 10 negara di Asia yang memiliki kasus virus corona yang paling tinggi.
TribunMataram.com mengutip data ini dari Kompas.com:
1. India
India menjadi negara Asia yang paling banyak mengonfirmasi kasus positif virus corona. Tercatat sebanyak 879.888 kasus terkonfirmasi terinfeksi virus corona SARS-CoV-2 di negara ini, dengan 422 kasus baru.
Sebanyak 554.888 kasus telah sembuh, di mana 23.200 kasus lainnya berakhir dengan meninggal dunia.
• POPULER Sederet Artis India yang Terinfeksi Corona, Amitabh Bachchan dan Putranya Positif
2. Iran
Disusul Iran yang menduduki peringkat ke dua se-Asia. Negara ini melaporkan 257.303 kasus positif terpapar virus.
Sementara itu, sebanyak 219.993 di antaranya dinyatakan sembuh dan 12.829 lainnya meninggal dunia.
3. Pakistan
Pakistan berada di urutan ketiga dengan 251.625 kasus positif terinfeksi corona virus. Negara ini melaporkan adanya 2.753 kasus baru selama sehari.
Adapun 161.917 kasus telah dinyatakan pulih dan total kematian di negara ini sebanyak 5.266 orang.
• Ketika Sebagian PNS Mengeluhkan Pendapatan Mereka yang Berkurang di Tengah Pandemi Virus Corona
4. Saudi Arabia
Berada di bawah Pakistan, negara ini melaporkan sebanyak 232.259 kasus positif virus corona.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 167.138 kasus telah sembuh, dan 2.223 orang meninggal dunia.
5. Turki
Sejauh ini Turki melaporkan 212.993 kasus positif terinfeksi virus. Jumlah tersebut menempatkan negara ini di posisi kelima dengan kasus terbanyak di Asia.
India menjadi negara Asia yang paling banyak mengonfirmasi kasus positif virus corona. Sebanyak 194.515 kasus telah sembuh, dengan 5.363 kasus kematian.
6. Bangladesh
Bangladesh menempati posisi keenam dengan 186.894 kasus positif.
Hingga saat ini, sebanyak 98.317 kasus telah sembuh dan banyaknya kasus kematian di negara ini berjumlah 2.391.
• Bocah 2 Tahun Diduga Diperkosa di Ruang Karantina Virus Corona, Rumah Sakit Tak Akui Ada Laporan
7. Qatar
Qatar berada di posisi ketujuh dengan 103.598 kasus positif.
Dari jumlah itu, sebanyak 99.743 kasus telah dinyatakan pulih dan total kematian di negara ini sebanyak 147 orang.
8. China
Negara yang pertama kali mengidentifikasi virus corona ini mencatatkan kasus positif yang terjadi sejauh ini sebanyak 83.602 kasus.
Dalam waktu sehari, China melaporkan adanya penambahan 8 kasus baru. Sebanyak 79.648 kasus telah dinyatakan sembuh dan 4.634 lainnya dinyatakan meninggal dunia.
9. Iraq
Sejauh ini, Iraq berada di posisi kesembilan dengan melaporkan adanya 77.506 kasus positif infeksi virus corona.
Dari jumlah itu, sebanyak 44.724 kasus dinyatakan pulih dan banyaknya kematian di negara ini berjumlah 3.150 kasus.
• Penularan Virus Corona Bisa Menyebar Melalui Udara & Droplets, Ini yang Wajib Diwaspadai Sekarang
10. Indonesia
Indonesia berada di posisi kesepuluh dengan 76.981 kasus positif virus corona.
Sebanyak 36.689 kasus yang ada telah dinyatakan sembuh sejak kasus positif di Indonesia secara resmi diumumkan pada Maret lalu.
Virus corona telah menewaskan 3.656 orang, dengan 50 kasus kematian baru.
Dalam 5 Hari Penambahan Kasus Virus Corona Capai 1 Juta Pasien, WHO Beri Peringatan
Berdasarkan data dari Universitas Johns Hopkins, dalam lima hari terakhir kasus positif Covid-19 di dunia mencapai 1 juta.
Oleh sebab itu, Organisasi Kesehatan Dunia ( WHO) memperingatkan, tidak akan ada "kenormalan lama" selama langkah pencegahan masih diabaikan.
Saat ini berdsarkan perhitungan Johns Hopkins, kasus Covid-19 di seluruh dunia sudah mencapai 13 juta, dengan korban meninggal lebih dari 570.000.
• UPDATE Corona Dunia Senin 13 Juli 2020: 13 Juta Kasus, Pasien Covid-19 Indonesia Terbanyak di ASEAN
Dalam konferensi pers virtual di Jenewa, Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus menyatakan, "kenormalan lama" bisa tidak terlihat di masa depan.
"Mari saya perjelas. Terlalu banyak negara yang kebijakannya berjalan di arah yang salah, dengan penyakit ini masih jadi musuh nomor satu," paparnya.
Tedros menerangkan, jika langkah dasar pencegahan saja tidak ditaati, maka bisa jadi virus corona ini malah bakal semakin memburuk.

Wabah ini terutama menyebar dengan cepat di Amerika Latin, dengan Benua Amerika mencatatkan setengah kasus maupun korban meninggal di seluruh dunia.
Sebagian wilayah di dunia, terutama AS dengan lebih dari 3,3 juta kasus virus corona, masih mencatatkan kenaikan infeksi gelombang baru.
Sementara di negara lain, "kurva mulai melandai" dengan ada yang mulai melonggarkan lockdown, seperti diberitakan SCMP, Selasa (14/7/2020).
Di beberapa tempat, seperti Kota Melbourne di Australia dan Leicester di Inggris, otoritas lokal kembali menerapkan karantina wilayah.
Hong Kong, yang tingkat penularannya rendah dengan 1.522 kasus, masih memperketat pembatasan sosial karena kekhawatiran akan adanya gelombang ketiga.
• Ketika Sebagian PNS Mengeluhkan Pendapatan Mereka yang Berkurang di Tengah Pandemi Virus Corona
Di Brasil, 1,86 juta orang terpapar virus itu, termasuk yang terbaru adalah Presiden Jair Bolsonaro, dengan 72.000 orang tewas.
Meski masih ada laporan kenaikan, Presiden AS Donald Trump dan pejabat Gedung Putih mengklaim bahwa wabah tertangani dengan baik.
Malah, Trump sudah memerintahkan agar sekolah sudah mulai dibuka lagi pada musim gugur mendatang. Keputusan yang dikritik Ketua DPR AS, Nancy Pelosi.
"Presiden dan jajarannya sudah mulai merusak kesehatan dari anak-anak kita," jelas politisi Demokrat itu kepada CNN’s State of the Union.
Pelosi menegaskan, seperti yang lain, tentu dirinya berharap anak-anak bisa kembali bersekolah. "Namun, mereka harus bersekolah dengan selamat," ujar dia.
Ketua kedaruratan WHO, Mike Ryan, meminta negara-negara untuk memastikan sekolah dibuka kembali begitu penyebarannya bisa ditekan.
Ketika kasus pertama terdeteksi di Wuhan, China, pada awal 2020, dibutuhkan sekitar tiga bulan sebelum kasusnya mencapai 1 juta.
Akan tetapi, dilaporkan hanya butuh lima hari ketika merangkak dari 12 juta ke 13 juta terkait penyebaran virus dengan nama resmi SARS-Cov-2 tersebut. (TribunMataram.com/ Asytari Fauziah) (Kompas.com/ Mela Arnani/ Ardi Priyatno Utomo)
Sebagoan artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kasus Covid-19 Dunia Capai 1 Juta dalam 5 Hari, Ini Peringatan WHO"