Istri Dubes Belanda untuk Lebanon Tewas karena Ledakan, Ada di Ruang Tamu dengan Suami saat Kejadian
Istri Duta Besar Belanda untuk Lebanon, Jan Waltmans dinyatakan tewas dalam insiden ledakan Lebanon setelah sebelumnya mengalami luka.
Menteri Luar Negeri Jerman Heiko Maas kemudian menyatakan belasungkawanya pada Kamis (6/8/2020).
"Kami semua di Kementerian Luar Negeri sangat berduka untuk rekan kami," ucap Maas dikutip dari AFP.
Dia menambahkan, karyawan wanita tersebut meninggal di apartemennya di ibu kota Lebanon.
Kabar itu "mengonfirmasi ketakutan terburuk kami," lanjutnya.

Potret Terakhir 3 Pemadam Kebakaran Pemberani
Tiga anggota pemadam kebakaran yang lantas disebut pahlawan sempat terabadikan sebelum tewas dalam ledakan dahsyat Lebanon.
Ketiganya secara berani berusaha membuka pintu gudang tempat amonium nitrat pemicu ledakan meledak.
Sebuah foto yang viral memperlihatkan momen terakhir tiga anggota pemadam kebakaran pemberani sebelum ledakan di Beirut, Lebanon.

• POPULER 300.000 Warga Beirut Kehilangan Rumah Tinggalnya dan Mengungsi karena Ledakan Dahsyat
• POPULER Tangis Gubernur Beirut Lihat Kota Hancur Setelah Ledakan Dahsyat: Kehancuran Sebesar Ini
Dalam foto tersebut, tiga anggota penjinak api itu berusaha untuk masuk ke dalam gudang berisi amonium nitrat sebelum meledak Selasa (4/8/2020).
Dilansir Daily Mail Kamis (6/8/2020), ketiga pemadam kebakaran itu diidentifikasi bernama Jo Noon, Methal Hawwa, dan Najib Hitti.
Mereka tergabung dalam tim respons beranggotakan 10 orang. Ketiganya masuk ke dalam sembilan orang yang masih dinyatakan hilang.
Sementara rekan mereka, seorang paramedis bernama Sahar Faris, dinyatakan tewas dengan pemakamannya digelar penuh haru di Qaa, kampung halamannya.
Faris, yang kemudian disebut sebagai "Pengantin Beirut" di media sosial, sejatinya berencana untuk menikah pada Juni tahun depan.
Pada Rabu (5/8/2020), tunangannya Gilbert Karaan membagikan kenangannya. "Engkau adalah hidupku. Kini engkau membakar hatiku," ratapnya.
Dalam foto terakhir itu, ketiga anggota pemadam kebakaran tersebut berusaha untuk mencegah ledakan. Bahkan Najib Hitti belum sempat mengenakan seragamnya.