Impiannya Jadi Polisi Wanita Hampir Kandas karena Tak Punya Biaya Rapid Tes, Sempat Frustasi

Impian Nurlindah menjadi polisi wanita (polwan) hampir saja kandas lantaran tidak bisa melakukan rapid test.

Editor: Asytari Fauziah
KOMPAS.COM/JUNAEDI
Tak Mampu Bayar Biaya Rafid Dan Materai Calon Polwan Mundur 

“Mudah-mudahan bantuan biaya ini bisa meringankan Nurlindah dan bisa tetap ikut seleksi sampai selesai ujian nanti,” kata Kapolsek Sirajuddin.

Kisah Senada Anak Tak Miliki Biaya

Santri Yatim Lolos Kuliah di Universitas Al Azhar Kairo Mesir, Namun Kini Bingung Tak Punya Biaya

Mimpi Munawar (21) menimba ilmu di Universitas Al Azhar Kairo, Mesir, sudah di depan mata sejak dinyatakan lolos sebagai salah satu calon mahasiswa tahun ini.

Pria asal Alue Jeureujak, Aceh Barat Daya, yang tengah menuntut ilmu agama di Pondok Pesantren Darul Azhar Cihaur, Cianjur, Jawa Barat, itu lolos tes jalur mandiri dengan menyisihkan 900 peserta lainnya.

Munawar pun bersiap berangkat ke negeri Piramida itu pada November 2020, bersama 300 calon mahasiswa lainnya asal Indonesia.

Namun, di tengah rasa haru dan bahagianya, ia kini sedang dilanda kebingungan karena ketiadaan biaya.

 Mudik ke Timor Leste, 7 Mahasiswa Positif Virus Corona, Sempat Makan di NTT Sampai Warungnya Dicari

Padahal, Munawar harus mengantongi dana sedikitnya Rp 35 juta agar bisa bertolak ke Mesir guna mewujudkan cita-citanya itu.

“Alhamdulilah, bisa lolos seleksi tahun ini ke Mesir.

Tapi, sekarang sedang ikhtiar untuk mencari dananya,” ucap Munawar saat dihubungi Kompas.com, Minggu (28/6/2020).

Ilustrasi mahasiswa kuliah
Ilustrasi mahasiswa kuliah (Kompas.com)

Munawar sendiri sebenarnya masih punya keluarga yang tinggal di Aceh.

Namun, rasanya tak mungkin mengandalkan ibunya yang hanya bekerja sebagai buruh tani.

Sementara sang ayah sudah meninggal dunia saat dirinya masih berusia 7 tahun.

Anak yatim itu pun saat ini sedang berjuang keras mencari bantuan dana dan beasiswa ke sejumlah pihak.

Ia tentu tak ingin bahwa mimpinya menimba ilmu agama di universitas Islam terkemuka dan bersejarah di dunia itu kandas karena ketiadaan biaya.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved