Virus Corona
Sehari Bisa Makamkan 30 Jenazah Pasien Covid-19, Petugas Pemakaman Akui Lahan Semakin Sempit
Maman selaku petugas makam Covid-19 di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur tak memungkiri bahwa jumlah jenazah korban virus corona semakin banyak.
"Kami pakai blad 91 sampai 99, kecuali blad 97 yang dipergunakan untuk masyarakat umum.
Untuk jumlahnya berbeda-beda, ada yang satu blad bisa untuk 240 jenazah, ada juga yang 300 jenazah," katanya.
Sudah Makamkan 1.500 Korban dari Awal Pandemi, Petugas: Ini Nyata
Cerita penggali makam di TPU Keputih Surabaya, sudah menguburkan 1.500 jenazah.
Sudah total 1.500 jenazah korban Covid-19 yang meninggal dunia dimakamkan oleh Munaji dan teman-temannya.
Munaji, seorang penggali makam di Tempat Pemakaman Umum ( TPU) Keputih, Kota Surabaya, mengaku telah menguburkan lebih kurang 800 jenazah Covid-19.
• POPULER Ridwan Kamil Akan Jalani Vaksin Covid-19 Selasa, Akui Bertanggung Jawab Jika Terjadi Reaksi
• Kabar Duka, Dokter Pencipta Lagu Corona Enggalo Lunga Meninggal Dunia setelah Terinfeksi Covid-19
Namun, bila ditambah dengan jenazah yang dimakamkan di TPU Babat Jerawat, Munaji dan rekan-rekannya sudah menguburkan 1.500 jenazah selama masa pandemi corona.
"Ini nyata pemakamannya Covid-19, mulai awal pandemi sampai sekarang, sekitar 1.500-an lebih," kata Munaji dilansir dari KompasTV, Senin (24/8/2020).
Munaji menceritakan, di awal-awal masa pandemi, dalam sehari dirinya bisa menguburkan 35 jenazah dan bekerja hingga 24 jam.
Takut tertular
Dalam hati, Munaji masih merasa was-was akan tertular Covid-19.
Namun, dengan dengan ketulusan dan panggilan tugas, Munaji tetap bertahan hingga saat ini.
Munaji pun mengajak masyarakat untuk menghentikan penularan corona bersama-sama dengan mematuhi protokol kesehatan.
Hal itu, menurut Munaji, akan mengurangi jumlah korban meninggal dunia karena terinfeksi.
"Kapan ini akan berakhir? Kita sudah lelah, kita sudah jenuh. Namun bagaimana lagi, ini sudah tugas," katanya.