Virus Corona

Pasien Covid-19 yang Terindikasi Happy Hypoxia Bisa Melakukan Deteksi Dini dengan Alat Oksimeter

Happy hypoxia atau silent hypoxemia sebagai penyebab kematian tanpa gejala, bisa dideteksi dini oleh pasien positif terinfeksi Covid-19.

Editor: Asytari Fauziah
Kompas.com
Ilustrasi rasakan gejala virus corona 

- Echo jantung

Viral Happy Hypoxia pada Penderita Covid-19, Dokter : Pasien Tak Sesak Napas Meski Kurang Oksigen

Setelah pemeriksaan, tenaga medis akan memutuskan tindakan apa yang harus dilakukan berdasarkan analisis hasil pemeriksaan.

Jika memang tidak bergejala dan hasil pemeriksaan juga menunjukkan tidak adanya temuan pneumonia ataupun hipoksemia, maka tenaga medis biasanya akan menyarankan untu melakukan isolasi mandiri di rumah.

Sebaliknya, jika nyatanya ditemukan pneumonia ataupun hipoksemia, tenaga medis akan menyarankan untuk mengambil tindakan terapi atau perawatan untuk mengatasinya.

Terapi yang akan diberikan pun beragam tergantung dengan kondisi dan hasil evaluasi pemeriksaan, bisa berupa terapi tambahan oksigen melalui masker atau selang hidung, terapi hiperbarik, dan juga bisa dengan alat bantu napas (ventilator).

(Kompas.com/ Ellyvon Pranita/ Bestari Kumala Dewi)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pasien Covid-19 Terindikasi Happy Hypoxia, Apa yang Harus Dilakukan?"

BACA JUGA di Tribunnewsmaker.com dengan judul Pasien Covid-19 yang Terindikasi Happy Hypoxia yang Disebut Mematikan, Ini yang Harus Dilakukan.

Sumber: Kompas.com
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved