Virus Corona

Dokter di Kediri Meninggal Dunia karena Covid-19, Sempat Beri Pesan Terakhir: Taat Pakai APD Lengkap

Seorang dokter berinisial M yang bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah Gambiran Kota Kediri, meninggal karena Covid-19 pada Rabu (9/9/2020).

Editor: Asytari Fauziah
Dok. Instagram @aigozali06
Ilustrasi dokter pakai APD lengkap 

TRIBUNMATARAM.COM Seorang dokter berinisial M yang bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah Gambiran Kota Kediri, meninggal karena Covid-19 pada Rabu (9/9/2020).

Sebelum meninggal, M sempat mengirimkan pesan kepada rekan-rekannya di grup aplikasi pesan WhatsApp dokter RSUD Gambiran Kota Kediri.

Kenali Happy Hypoxia pada Pasien Virus Corona, Cara Mencegah Hingga Bagaimana Awal Mendeteksinya

Salah satu pesannya, mengingatkan dokter lain memakai alat pelindung diri (APD) lengkap agar tak tertular Covid-19.

"Ayo rek dokter harus taat pake APD lengkap ben enggak kena Covid-19, jangan sampai awake dewe (diri sendiri) kena Covid-19," kata Direktur RSUD Gambiran dr Fauzan Adima mengutip pesan Dokter M seperti dilansir Surya.co.id, Kamis (10/9/2020).

Dokter M dirawat sekitar tiga minggu di RSU dr Soetomo Surabaya. Ia dinyatakan positif Covid-19 pada 20 Agustus 2020.

Ilustrasi pasien virus corona, virus corona
Ilustrasi pasien virus corona, virus corona (Shutterstock)

Dokter spesialis bedah syaraf itu dimakamkan menggunakan protokol Covid-19 di Pemakaman Umum Kelurahan Mojoroto, Kota Kediri, Kamis (10/9/2020) pukul 02.00 WIB.

"Almarhum langsung dibawa dari RS Soetomo ke pemakaman," jelasnya.

Fauzan mengaku kehiangan salah satu dokter terbaik di Kota Kediri.

Direktur RSUD Gambiran itu juga mengingatkan masyarakat agar tak meremehkan Covid-19.

8 Pembeli Terinfeksi Virus Corona dari Penjual Soto Lamongan, Gugus Tugas Covid-19: Pakai Masker

Masyarakat Kota Kediri, mulai longgar menerapkan protokol kesehatan.

Padahal, pandemi Covid-19 belum berakhir.

“Jika tidak ada kepentingan mendesak, jangan keluar rumah,” jelasnya.

Butuh 1 Jam Pakai APD

Cerita dokter relawan Covid-19 di Wisma Atlet, kerja 9 jam, 1 jam cuma dibuat pakai Alat Pelindung Diri / APD.

Awalnya tak mudah bagi Jilvien untuk menjalani aktivitasnya sebagai dokter relawan bagi pasien corona.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved