POPULER Terjadi Lagi, Viral Petugas Protokol Kesehatan Cekcok dengan Remaja Gegara Tak Pakai Masker

TRIBUNMATARAM.COM - Meningkatnya angka Covid-19 di Indonesia, tampaknya masih belum diimbangi dengan kesadaran masyarakat akan pentingnya penggunaan masker.

Lagi-lagi, aksi cekcok gara-gara masker antara petugas protokol kesehatan dengan warga kembali terjadi.

Kali ini, sebuah video viral merekam aksi adu mulut antara petugas protokol kesehatan dengan seorang remaja yang tak terima ditegur karena tak memakai masker.

• POPULER Tips Membersihkan Berbagai Jenis Masker Agar Tetap Aman Demi Cegah Terinfeksi Virus Corona

• Tak Pakai Masker, Pengantin Pria hingga Polisi Dihukum Push Up & Janji Bermasker Sampai 10 Kali

Video seorang pria yang tak mengenakan masker beradu fisik dengan petugas penengak disiplik protokol kesehatan viral di media sosial.

Hingga Minggu (13/9/2020) malam, video berdurasi sekitar 12 detik itu sudah ditonton 103.000 dan dikomentari 1.475 di akun Instagram @teluur.

Dalam video itu, seorang pemuda beradu fisik dengan petugas penegak disiplin protokol kesehatan Kota Madiun di halaman parkir sebuah minimarket di Jalan Serayu Timur, Kecamatan Taman, Kota Madiun, Sabtu (12/9/2020) malam.

Kapolsek Taman AKP Setyo Wiyono, ketika dikonfirmasi, Minggu (13/9/2020) membenarkan peristiwa tersebut terjadi Sabtu (12/9/2020) malam, pukul 23.00 WIB.

Namun, ia membantah bila kedua pria itu terlibat dalam adu jotos dalam kejadian tersebut.

Video peristiwa yang direkam warga tersebut hanya cek-cok atau adu mulut saja.

"Bukan pemukulan, cuma cekcok aja, ada yang enggak pakai masker, ditegur, hanya salah paham saja. Cuma gontok-gontokan,” kata Setyo.

Menurut Setyo, persoalan antaran dua pria itu sudah diselesaikan secara kekeluargaan.

Keduanya sama-sama menyadari kesalahan masing-masing.

Setyo menuturkan, peristiwa itu berawal saat tim gabungan penegak disiplin protokol kesehatan sementara berpatroli di wilayah Kota Madiun, Sabtu (12/9/2020) malam.

Saat melintas di depan sebuah minimarket, petugas melihat ada remaja yang tidak mengenakan masker.