Berita Terpopuler
POPULER Video Viral Oknum ASN Nekat Terobos Ruang Isolasi Minta Salaman dengan Pasien Positif Corona
Aparatur Sipil Negara (ASN) Lampung Utara diduga menerobos ruang isolasi dan menemui pasien Covid-19.
TRIBUNMATARAM.COM - Entah apa yang ada di pikiran oknum ASN asal Lampung ini.
Seorang oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) Lampung Utara diduga menerobos ruang isolasi dan menemui pasien Covid-19.
Kejadian tersebut direkam dalam video dan viral di media sosial.
Oknum ASN berinisial SA tersebut seolah tidak peduli dan melawan aturan tentang Covid-19.
Dalam video 35 detik itu, SA justru meminta petugas meminta mencatat namanya.
“Bagi petugas Covid-19 se-Lampung Utara, ini jangan aneh-aneh, ya, catat nama saya, SA (dalam inisial),” kata SA pada video tersebut, Sabtu (19/9/2020) siang.
• Sempat Dinyatakan Meninggal karena Covid-19, Hasil Tes Swab Ade Firman Hakim Negatif
Bersalaman

Dalam video yang dibagikan akun Facebook Suttan Dewan Agung pada Jumat (18/9/2020), SA tampak menemui rekannya bernama TR yang merupakan pasien positif Covid-19.
SA tampak memakai kemeja hitam berhias pin bendera merah putih dan hanya mengenakan masker scuba.
Sementara TR memakai masker medis dengan kaus bercorak loreng.
“Ini saya ketemu saudara TR yang lagi diisolasi yang menurut Satgas Covid-19 Lampung Utara, beliau ini positif Covid-19,” kata SA.
Mereka bahkan menunjukkan gaya mereka bersalaman melalui video tersebut.
“Tadi saya sudah salaman kan? Coba salaman sekali lagi, salam komando,” kata SA.
• Bocah 5 Tahun Meninggal karena Kelaparan, Orangtua Tak Bekerja Gara-gara Corona & Tak Dapat Bantuan

ASN dinas koperasi, kini diisolasi
Dikonfirmasi, juru bicara Satgas Covid-19 Lampung Utara, Sanny Lumi membenarkan pria berinisial SA tersebut adalah ASN Dinas Koperasi dan Perdagangan.
Sanny juga mengkonfirmasi kebenaran kejadian yang viral tersebut berlangsung di pusat karantina Islamic Center Kotabumi, Lampung Utara.
“Benar, yang bersangkutan sudah kami amankan untuk diisolasi.
Warga itu juga adalah ASN di Dinas Koperasi Lampung Utara,” kata Sanny Lumi saat dihubungi, Sabtu (19/9/2020).
SA juga diwajibkan menjalani tes swab karena berkontak dengan pasien positif Covid-19.
“Diisolasi dahulu, itu yang pertama dilakukan. Nanti dia akan dites swab,” kata Sanny.
• Penjelasan Lengkap Soal Viral Chat WhatsApp Warga di Semarang Disebut Ingin Menularkan Covid-19
Memberikan barang titipan

SA yang kini telah dijemput petugas ber-APD lengkap itu ternyata memang mengaku memasuki ruang isolasi.
SA mengatakan, masuk ruang isolasi untuk bertemu rekannya, TR. Tujuannya, untuk memberikan barang titipan dari keluarga TR.
“Saya dimintai oleh istrinya Pak TR, sambil nangis-nangis, keluarga besarnya enggak ada yang berani nganterin barang itu, barang itu apa isinya saya lupa, boleh tanya nanti,” kata SA.
Sebenarnya, TR telah melapor ke petugas untuk memberikan barang titipan itu namun keluarga meminta penyerahan barang direkam video.
“Setelah sampai sana, laporan ke piket, saya lupa. Silakan, jaga jarak, ketika itu saya khilaf mengenai itu lagi, karena itu tadi, untuk membuktikan barang itu sampai Pak TR, ini minta dibuatkan video,” kata SA.
Kini SA telah dibawa ke Islamic Center untuk menjalani isolasi sementara dan akan menjalani swab.
UPDATE: Tambah 4.168 Kasus Konfirmasi Positif Covid-19
Tambahan jumlah kasus konfirmasi positif corona (Covid-19) di Indonesia pada Sabtu (19/9/2020) kembali menjadi rekor penambahan tertinggi.
Dilansir laman covid19.go.id, tercatat ada tambahan 4.168 kasus konfirmasi positif Covid-19 di Indonesia dalam 24 jam terakhir.
Tambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 Sabtu ini menjadi rekor penambahan kasus konfirmasi positif tertinggi di Indonesia sejak kasus pertama Covid-19 diumumkan Maret 2020 lalu.
Dengan penambahan tersebut, total kasus konfirmasi positif Covid-19 di Indonesia kini mencapai 240.687 kasus.
Baca: Sejumlah Penyelenggara Pilkada 2020 Positif Covid-19, Wacana Penundaan Pilkada Kembali Menguat
Sebelumnya, rekor penambahan kasus tertinggi di Indonesia baru saja tercatat pada Rabu (16/9/2020) lalu, yaitu sebanyak 3.963 penambahan kasus baru dalam 24 jam.
Penambahan kasus konfirmasi Covid-19 yang terbilang tinggi juga baru saja terjadi pada Jumat (18/9/2020) kemarin, yakni sebanyak 3.891 tambahan kasus baru.

Sementara itu, ada kabar baik dari perkembangan penanganan Covid-19 di Indonesia.
Berdasarkan data di laman covid19.go.id, terdapat tambahan 3.576 pasien Covid-19 yang sembuh hari ini.
Artinya, pasien positif Covid-19 yang telah dinyatakan sembuh kini totalnya menjadi 174.350 orang.
Baca: UPDATE Kasus Corona di Indonesia Sabtu (19/9/2020): Total 240.687 Kasus Positif, 174.350 Sembuh
Namun, jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dunia juga masih bertambah, yakni sebanyak 112 kasus.
Total kasus kematian akibat Covid-19 kini telah mencapai 9.448 kasus.

Penyebaran Corona Akan Turun Drastis jika 75 Persen Penduduk Disiplin Pakai Masker
Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyebutkan penularan virus corona dapat menurun drastis apabila 75 persen penduduk disiplin menggunakan masker.
Oleh karena itu, Wiku pun mengajak semua pihak untuk terus mengkampanyekan penggunaan masker guna melindungi diri dan orang lain dari bahaya virus corona.
"Agar kita melindungi, jangan sampai droplet yang keluar dari diri kita sendiri atau dari orang lain mengenai pihak lainnya. Jika lebih dari 75 persen penduduk patuh menggunakan masker, maka Covid-19 dapat turun secara drastis," ujar Wiku dalam konferensi pers yang disiarkan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (8/9/2020).

Wiku mengatakan, berdasarkan hasil penelitian di Amerika, penggunaan masker kain oleh 80 persen populasi akan mengurangi 34-58 persen penambahan kasus kematian (Eikenberry et al, 2020).
Hasil penelitian itu menyatakan, permodelan penggunaan masker oleh minimal populasi tersebut sudah terbukti menekan peningkatan kasus baru dan kematian akibat Covid-19.
Karena itu, Satgas Covid-19 menargetkan penggunaan masker terhadap 70-75 persen dari populasi di Indonesia secara tertib guna menekan kasus Covid-19 di Indonesia.
"Mari kita buktikan ini menjadi target kita bersama, karena kita ingin melindungi diri dan kita ingin melindungi negeri," kata Wiku. (Kompas.com /Penulis : Kontributor Lampung, Tri Purna Jaya | Editor : Dheri Agriesta) (Tribunnews.com/Widyadewi/ Sri Juliati)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bersalaman dengan Pasien Covid-19 di Ruang Isolasi, Oknum ASN: Petugas, Catat Nama Saya" dan di Tribunnews.com dengan judul UPDATE: Tambah 4.168 Kasus Konfirmasi Positif Covid-19, Rekor Penambahan Tertinggi di Indonesia.
BACA JUGA di Tribunnewsmaker.com dengan judul Video Viral Oknum ASN Nekat Terobos Ruang Isolasi Minta Salaman dengan Pasien Positif Corona