Berita Terpopuler
POPULER Sebelum Bunuh dan Mutilasi Rinaldi, Laeli Atik Sempat Mengajar Les Kimia untuk Hidupi Fajri
Himpitan ekonomi juga membawa mereka pada kenyataan harus menunggak bayaran kos.
Penulis: Salma Fenty | Editor: Salma Fenty Irlanda
"Di sini pintu masuknya untuk berbagai properti yang ada untuk menguras isi rekening dan seterusnya. Karena di HP korban tersebut ada beberapa catatan yang dimiliki sehingga pelaku ini dengan leluasa mengambil korban," ucap Wakil Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Jean Calvijn.
Jenazah Rinaldi Harley Wismanu juga dibiarkan di dalam kamar mandi selama tiga hari.
"Mulai dari tanggal 9, 10, dan 11 September 2020, jenazah korban dibiarkan di kamar mandi yang ada di apartemen ini," kata Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya AKBP Jean Calvijn Simanjuntak.
Sementara itu, tersangka membutuhkan dua hari untuk memutilasi jenazah korban menjadi 11 bagian.
"Di tanggal 12 dan 13 September, dua hari itu pelaku melakukan mutilasi," ujar Calvijn.
Dibunuh Saat Hubungan Badan
Diberitakan sebelumnya, Rinaldi Harley Wismanu yang merupakan Manajer HRD di sebuah perusahaan swasta Jepang ini berkenalan dengan Laeli Atik alias LAS (27) di aplikasi Tinder.
Perkenalan keduanya itu berlanjut hingga terjadi hubungan terlarang.
Padahal saat itu, Laeli Atik memiliki kekasih yang juga sudah memiliki istri, yakni Fajri alias DAS.
Nahas saat sedang asyik bercinta dengan Laeli Atik di apartemen di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat, pada Rabu (9/9/2020) tiba-tiba kepala Rinaldi dihantam batu bata.

Pelakunya tak lain Fajri yang sudah masuk dan bersembunyi terlebih dahulu di kamar apartemen tersebut.
"Saat masuk kamar di tanggal 9 September, ternyata DAF sudah lebih dulu masuk. Dia bersembunyi di kamar mandi," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana, dilansir TribunnewsBogor.com dari TribunJakarta.com Sabtu (19/9/2020).
Selain itu, jelas Nana, Fajri juga melakukan tujuh tusukan kepada Rinaldi hingga korban meninggal dunia.
Kemudian di hari dan lokasi yang sama, jenazah Rinaldi dimutilasi menggunakan gergaji dan sebilah golok.
Pada Sabtu (12/9/2020), potongan tubuh korban yang dibungkus plastik kresek dan dimasukkan ke koper dibawa ke Apartemen Kalibata City.
Itu adalah hari di mana keluarga korban melapor ke Polda Metro Jaya terkait orang hilang.
Empat hari kemudian, jenazah korban yang sudah dimutilasi ditemukan di sebuah kamar di lantai 16 Tower Ebony, pada Rabu (16/9/2020). (TribunMataram.com/ Salma Fenty)
Artikel ini telah tayang di Tribunnewsmaker.com dengan judul Sebelum Bunuh dan Mutilasi Rinaldi, Laeli Atik Sempat Mengajar Les Kimia untuk Hidupi Fajri