Iming-iming Tarian Seksi, Pria Pekerja Hotel Tewas Dimutilasi 2 Gadis, Potongan Jari untuk Bobol ATM
Kasus pembunuhan seorang pekerja hotel oleh dua orang gadis muda akhirnya terungkap.
Surat dakwaan mengatakan mereka menghabiskan tiga hari antara 20 dan 23 Maret mengirim pesan dari akun Facebook korban untuk membodohi kolega dan teman Diogo agar percaya bahwa dia masih hidup.
Para tersangka akan diadili atas serangkaian kejahatan termasuk pembunuhan, memutilasi tubuh, penipuan komputer, dan menggunakan kendaraan curian.
Surat kabar Portugis Jornal de Noticias melaporkan Diogo awalnya menawari Malveiro untuk meminum jus jeruk yang diberi diazepam setelah menjanjikan tarian seksi di rumahnya.
Setelah itu, Malveiro malah mengikat Diogo ke kursi lalu mencekiknya.
Bersama Fonseca, Malveiro memutilasi korban yang sudah tak bernyawa.
Lebih banyak laporan pada saat itu mengklaim para tersangka diduga berusaha agar korban terlihat seolah-olah telah bunuh diri dengan meninggalkan mobil yang menghadap ke laut di Cape St Vincent, Sagres.
Laporan mengatakan para penyelidik mencurigai pembunuh Diogo melakukan kecerobohan setelah melemparkan tubuh dari puncak tebing.
Mayat itu dikatakan gagal mencapai air dan meninggalkan petunjuk penting setelah jatuh di tanah kering.
Badan polisi investigasi kriminal nasional Portugal, Policia Judiciaria (PJ), mengatakan dua wanita telah ditahan karena dicurigai melakukan kejahatan pembunuhan.
“Kejahatan itu terjadi di wilayah Algarve antara 20 dan 25 Maret. Para tahanan berusia 19 dan 23 tahun dan memiliki catatan kriminal yang bersih,” kata juru bicara PJ.
Kasus Serupa di Indonesia
Menjalani hidup kumpul kebo tanpa ikatan pernikahan, rupanya membawa Laeli Atik dan Fajri, pelaku pembunuhan dan mutilasi di Kalibata ke dalam kemiskinan.
Keduanya menjalani hari-hari penuh kesulitan hingga akhirnya nekat mengambil jalan pintas dengan membunuh Rinaldi Harley Wismanu.
Selama ini, Laeli dan Fajri terpaksa berpindah-pindah karena status hubungan mereka yang tidak jelas.
• POPULER Minta Kesalahan Almarhum Dimaafkan, Adik Rinaldi Akui Belajar Ikhlas dan Memaafkan
• Adik Rinaldi Korban Mutilasi Apartemen Kalibata Tak Henti Usap Peti Jenazah : Assalamualaikum Mas
Himpitan ekonomi juga membawa mereka pada kenyataan menunggak bayaran kos.