Iming-iming Tarian Seksi, Pria Pekerja Hotel Tewas Dimutilasi 2 Gadis, Potongan Jari untuk Bobol ATM

Kasus pembunuhan seorang pekerja hotel oleh dua orang gadis muda akhirnya terungkap.

TribunWow
Ilustrasi pembunuhan 

TRIBUNMATARAM.COM - Kasus pembunuhan seorang pekerja hotel oleh dua orang gadis muda akhirnya terungkap.

Dengan iming-iming mempertontonkan tarian seksi, nyawa Diogo Goncalves (21) melayang.

Ia mati setelah dicekik lalu dimutilasi oleh dua gadis yang ingin menguasai hartanya itu.

Mereka juga menggunakan jari korban untuk mengakses rekening korban dan membobolnya.

Gara-gara Menolak Diceraikan, Suami Bunuh Istri dan Anak Tiri Pakai Besi Lalu Kunci Mayat di Rumah

POPULER Sebelum Bunuh dan Mutilasi Rinaldi, Laeli Atik Sempat Mengajar Les Kimia untuk Hidupi Fajri

Kedua tersangka tersebut bernama Maria Malveiro (19), seorang pekerja keamanan, dan Mariana Fonseca (23), seorang perawat.

Dilansir dari Mirror, korban didentifikasi bernama Diogo Goncalves (21). Korban dibunuh dengan cara dicekik pada 18 Maret.

Pasangan itu diduga menyimpan kepala, lengan, tangan, dan kaki korban selama lima hari setelah membunuhnya dan melemparkan tubuhnya ke laut.

Mereka kemudian diduga menunggu 24 jam lagi untuk membuang sisa tubuh korban.

Bagian-bagian tubuh tersebut diklaim telah disimpan di dua mobil, termasuk mobil Mercedes milik korban, sebelum para tersangka diduga membuangnya dari air terjun Pego do Inferno, dekat Kota Algarve, Portugal.

Rincian mengerikan tentang pembunuhan Diogo dan pembuangan bagian tubuhnya muncul pada Senin (28/9/2020) pekan lalu ketika jaksa bersiap untuk mengadili Malveiro dan Fonseca.

Surat kabar Portugis Correio da Manha melaporkan para tersangka dituduh memotong jari korban untuk mengakses rekening bank korban dari ponselnya.

Dengan menggunakan sidik jari korban, tersangka membobol rekening dan merampok warisan senilai 60.000 euro (Rp 1 miliar).

Korban menerima warisan setelah ibunya tewas dalam sebuah kecelakaan pada Juli 2016 di Guia, dekat Albufeira, Portugal.

Malveiro dilaporkan telah mengaku kepada hakim Algarve yang menanyainya atas kasus bahwa mereka terinspirasi oleh serial TV dari AS, Dexter.

Serial yang dibintangi Michael C Hall ini menceritakan seorang teknisi ilmu forensik menjalani kehidupan ganda sebagai pembunuh berantai.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved