Asmara Berujung Petaka, Wanita Paruh Baya Akhirnya Tewas setelah Dibakar Hidup-hidup
Wanita paruh baya tersebut meninggal setelah enam minggu menjalani perawatan akibat luka bakar yang dialaminya.
TRIBUNMATARAM.COM - Nahas dialami Catur Atminingsih (54) warga Kalurahan Banyuroto, Kapanewon Nanggulon, Kulonprogo yang akhirnya meninggal dunia setelah dibakar karena masalah asmara.
Wanita paruh baya tersebut meninggal setelah enam minggu menjalani perawatan akibat luka bakar yang dialaminya.
Bermula dari masalah asmara, perempuan yang akrab dipanggil Ningsih tersebut disiram bensin dan dibakar oleh Agus Triyokoparo Suda warga Pedukuhan Senotolo Lor, Kalurahan Sentolo.
Baca juga: Gelap Mata Tak Mau Dicerai, Pria Bakar Rumah Mertua, Istri, Anak & Ibu Nyaris Dibakar Tapi Selamat
Baca juga: Suami Nekat Bakar Istri dan Anak Balitanya di dalam Kamar hingga Tewas, Tolong! Kenapa Dikunci
Diduga kuat Ningsih dibakar gara-gara masalah asmara.
Di hari kejadian Sabtu (5/9/2020), Ningsih bertemu Agus di Pedukuhan Tawang Banyuroto. Di pertemuan tersebut mereka bertengkar hebat.
Diduga, Agus menyiramkan bensin ke tubuh Ningsih dan membakarnya.
Warga yang lewat di lokasi menemukan Ningsih dalam kondisi terbakar. Ia pun segera dilarikan ke RSUD Water.
Di tempat kejadian perkara, polisi menemukan satu motor Honda Vario, Satu botol plastik warna hijau, satu tas bekas terbakar, dan satu kacamata yang juga sudah terbakar.
“Diduga telah terjadi penganiayaan dengan cara diduga disiram dengan bensin ke korban kemudian dibakar oleh pelaku sehingga korban mengalami luka bakar,” kata Kasubag Humas Polres Kulon Progo, Iptu I Nengah Jeffry, Senin (7/9/2020).
“Korban pada saat awal diketahui menyebut nama Agus. Dan sesuai keterangan yg didapat serta perkembangan informasi dari korban maupun saksi, semua mengarah ke nama DPO ini,” kata Jeffry.
Sempat membaik, luka bakar hampir 50 persen'

Saat dievakusi, Ningsih dalam keadaan sadar. Namun hampir 50 persen tubuhnya terbakar.
Selain itu luka bakar yang dialami Ningsih masuk kategori parah karena terdapat kerusakan jaringan.
Luka bakar yang dialami Ningsih mayoritas ada di bagian tubuh depan seperti wajah, dada, perut, punggung, dan dua tangannya.
Setelah menjalani perawatan, kondisi Ningsih semmpat membaik. Namun polisi bisa meminta keterangan lebih dalam ke perempuan 54 tahun tersebut.