Asmara Berujung Petaka, Wanita Paruh Baya Akhirnya Tewas setelah Dibakar Hidup-hidup
Wanita paruh baya tersebut meninggal setelah enam minggu menjalani perawatan akibat luka bakar yang dialaminya.
Namun kondisi Catur terus memburuk. Ia meninggal dunia pada Sabtu (17/10/2020) setelah menjalani perawatan di RSUD Water Kulon Progo selama enam pekan.
“Bahwa benar korban meninggal hari ini selagi dalam perawatan,” kata Kasubag Humas Polres Kulon Progo, Iptu I Nengah Jeffry via pesan, Sabtu (17/10/2020).
Saat ini polisi masih mencari Agus yang menjadi buronan dan telah masuk dalam daftar pencarian orang.
Ia dijerat Pasal 351 dan 353 KUHP tentang penganiayaan dengan direncanakan yang mengakibatkan luka berat dengan ancaman pidana penjara paling lama tujuh tahun.
Insiden Serupa
Ialah Amir (35), seorang suami yang tinggal di Desa Karangsari, Bojong, Pekalongan yang nekat membakar dirinya dan juga istri serta anaknya di dalam kamar.
Diduga himpitan ekonomi yang berujung cekcok menjadi penyebab Amir memilih membakar keluarga kecilnya.
Bahkan, sebelum tewas dilalap jago merah, istri Amir sempat berteriak minta tolong dan bingung kenapa pintu dikunci.
Sayangnya, api yang dengan cepat menyebar tak mampu menyelamatkan nyawa istri Amir dan balitanya.
• Kebakaran di Kejaksaan Agung, Puluhan Mobil Pemadam Datang tapi Api Tetap Terus Membesar
• Potret Terakhir 3 Pemadam Kebakaran saat Bongkar Pintu Gudang Amonium Nitrat Sebelum Ledakan Dahsyat
Sementara Amir masih hidup dengan luka bakar yang parah.
Insiden nahas ini terjadi Sabtu (29/8/2020) dini hari sekira pukul 03.30 WIB.
Dijelaskan Kapolsek Bojong AKP Suhandi, berdasarkan keterangan saksi diduga suami istri tersebut sempat cekcok.
Hal itu, kata Suhandi, didapatkan dari keterangan saksi.
"Amir itu memang sering cekcok dengan istrinya. Nah, kemarin Jumat itu sudah cekcok sejak siang hingga malam," katanya dikutip TribunMataram.com dari TribunJateng.com.
Amir sempat keluar dari kamar di rumahnya tersebut lalu balik lagi ke kamar sambil membawa sesuatu.