Video Viral Satpol PP Rampas Uang Pengemis yang Tak Punya Kaki, Bukan Kali Pertama, Korban Histeris

Mirisnya, pengemis yang mengalami keterbatasan fisik yakni tak punya kedua kaki pun tak bisa berbuat banyak.

Penulis: Salma Fenty | Editor: Salma Fenty Irlanda
Kolase Sosok.id/ Facebook
Ilustrasi pengemis 

TRIBUNMATARAM.COM - Sebuah video viral menunjukkan aksi tak terpuji dari empat orang oknum Satpol PP yang nekat merampas uang pengemis.

Mirisnya, pengemis yang mengalami keterbatasan fisik yakni tak punya kedua kaki pun tak bisa berbuat banyak.

Ialah Slamet, yang sering menjadi histeris karena uangnya dirampas paksa oleh keempat oknum Satpol PP itu.

Tak sedikit, para pelaku mengambil uang korban rata-rata Rp 100 ribu hingga Rp 300 ribu.

Baca juga: POPULER Awalnya Histeris, Wanita Sopir Mobil Oleng & Tabrak Pengemis hingga Tewas Akui Main HP

Baca juga: Sempat Histeris Setelah Tabrak Keluarga Pengemis di Pinggir Jalan, Pengemudi Mobil Ngaku Main HP

Setelah videonya viral, empat oknum anggota Satpol PP Batam yang diduga melakukan perampasan dan pemerasan uang pengemis akhirnya diamankan polisi.

Keempatnya diamankan Senin (19/10/2020) malam saat sedang bertugas di Dinsos Batam.

Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Kepri Kombes Pol Arie Dharmanto membenarkan pihaknya telah mengamankan empat pelaku pemerasan dan perampasan uang pengemis yang viral di media sosial YouTube.

Arie mengaku saat ini keempatnya sedang menjalani pemeriksaan di ruang Ditreskrimum Polda Kepri.

“Sudah kami amankan malam kemarin dan saat ini keempatnya masih menjalani pemeriksaan yang diduga telah memeras dan merampas uang pengemis di sekitar traffic light UIB Baloi pada Minggu (18/10/2020),” kata Arie melalui telepon, dikutip TribunMataram.com dari Kompas.com.

Arie mengatakan, keempatnya mengakui merupakan anggota Satpol PP Batam.

Bahkan salah satunya berstatus ASN.

“Koordinatornya ASN, dan tiga lainnya masih pegawai honorer,” jelas Arie.

Kendati demikian, Arie mengaku belum bisa memastikan apakah keempatnya terbukti bersalah atau tidak, karena hingga saat ini masih dalam proses pemeriksaan.

“Masih dimintai keterangan terkait video viral yang beredar,” pungkas Arie.

Sebelumnya, aksi dugaan pemerasan dan perampasan yang dilakukan oleh oknum petugas Satpol PP yang BKO di Dinsos Batam, menjadi sorotan.

Hal tersebut diketahui dari unggahan pemilik akun YouTube Ferry Kesuma, yang terpantau baru saja ditayangkan 22 jam lalu, tepatnya Senin (19/10/2020).

Diduga pemerasan tersebut terjadi di sekitar kawasan Baloi, tepatnya di simpang lampu merah Universitas Internasional Batam (UIB).

Bukan Kali Pertama

Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Kepri Kombes Arie Dharmanto menegaskan bahwa perampasan dan pemerasan yang dilakukan empat anggota Satpol PP yang videonya sempat viral ini dilakukan sudah beberapa kali.

Bahkan dalam aksinya, keempat pelaku berinisial MR, S, KS, dan JP itu rata-rata mengambil uang sejumlah pengemis mulai dari Rp 100.000 hingga Rp 300.000.

“Hal ini berdasarkan dari pengakuan salah satu pengemis yang kerap diambil uangnya oleh pelaku dan rata-rata Rp 300.000,” kata Arie, Selasa (20/10/2020) petang.

tribunnews
ilustrasi nenek yang jadi pengemis (Huffington Post)

Dirampas uangnya, diturunkan di jalan Arie mengatakan, sampai saat ini tim Ditreskrimum Polda Kepri terus melakukan pemeriksaan dan mengambil keterangan terhadap empat orang oknum tersebut.

Untuk kronologi kejadian, Arie mengaku, hal ini dilakukan pada saat keempat pelaku melakukan pengamanan terhadap pengemis di beberapa titik yang ada di wilayah Batam.

Parahnya, pengemis yang diamankan kemudian dirampas uangnya, dan diturunkan begitu saja di jalan.

Hal itu membuat para pengemis yang sudah berulang kali diamankan menjadi histeris mengingat hal ini bukanlah yang pertama.

Apalagi, kondisi salah satu pengemis yang terbatas dan tidak bisa berbuat apa-apa karena tidak memiliki kedua kaki.

Seperti Pak Slamet, hal ini yang memicu kehisterisan beliau yang telah berulang kali diamankan dan dirampas uangnya.

“Dan kejadian terakhir uang milik korban sebesar Rp 50.000 diambil oleh oknum berinisial S," terang Arie Dharmanto.

Lebih jauh, Arie mengatakan, tidak menutup kemungkinan pihaknya akan mengarah pada keterlibatan oknum lainnya dalam hal ini yang lebih dominan.

“Pelaku dapat dikenakan Pasal 368 KUH Pidana," tutup Arie Dharmanto.

Fenomena Pengemis Kaya Raya

Seorang pengemis tertangkap petugas Dinas Sosial Jakarta Selatan, saat diperiksa pria ini membawa uang tunai hampir 200 juta.

Padahal ini bukan kali pertama pria yang bernama Muklis Muctar terjaring oleh petugas Dinas Sosial.

Bukan uang receh yang ditemukan melainkan pecahan lima puluh ribu dan seratus ribu rupiah.

Seorang pengemis bernama Muklis Muctar Besani (65) dijaring oleh petugas dari Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan pada Jumat (29/11/2019).

Saat diperiksa petugas, di dalam tasnya ada uang tunai total Rp 194,5 juta.

 Viral Pengemis di Jakarta Barat, Sewa Bayi Rp 70 per Hari Agar Dikasihani, Diberi Obat Tidur

Rupanya, Muklis sebelumnya sudah pernah terkena razia oleh petugas.

Saat itu, dia juga kedapatan membawa uang tunai puluhan juta rupiah.

"Sejak 2017 sudah ngemis. Kan pernah ditemukan juga, jadi dia punya uang kurang lebih Rp 86 juta," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan Mursyidin.

Petugas P3S menjangkau pengemis yang memiliki uang Rp 194 juta bernama Muklis (37) di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada Jumat (29/11/2019)
Petugas P3S menjangkau pengemis yang memiliki uang Rp 194 juta bernama Muklis (37) di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada Jumat (29/11/2019) (TribunJakarta.com/Dok Sudin Sosial Jaksel)

Saat itu, Muklis langsung dibawa ke Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya untuk dilakukan pembinaan hingga akhirnya dijemput pihak keluarga.

Uang tersebut didapatkan Muklis dari hasil mengemis di jalanan.

Saat dilepas, Muklis dihimbau tidak melakukan kegiatan mengemis lagi dan seluruh uangnya dikembalikan.

Namun saat ini, dia kembali terjaring petugas. Saat diperiksa, ia membawa uang tunai Rp 194,5 juta.

"Tertangkap sedang mengemis di salah satu tempat di kawasan Gandaria. Ketangkap jam 9.30," ujar Mursyidin.

 Kecurigaan Ibu Saat Putrinya Traktir Teman, Siswi SMP Nekat Curi ATM & Ambil Uang Hingga Rp 27 Juta!

Uang tersebut ditemukan dalam bentuk pecahan Rp 20.000, Rp 50.000 hingga Rp 100.000.

"Itu uang dari hasil dia mengemis. Pengakuannya jika mendapat sekian puluh ribu dia tukar.

Jadi itu hasil mengumpulkan dari uang Rp 86 juta itu," jelas dia.

Kini, Muklis sudah berada di Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 1, Kedoya, Jakarta Barat guna dilakukan pembinaan.

Petugas juga akan mengembalikan uang kepada Muklis jika pria paruh baya itu sudah dijemput keluarga dari Panti Sosial.

"Kalau uang tidak kita ambil. Pasti nanti ditunggu dulu keluarga yang mau jemput Muklis," jelas dia. (TribunMataram.com/ Salma Fenty)

Artikel ini telah tayang di Tribunnewsmaker.com dengan judul Viral Satpol PP Rampas Uang Pengemis yang Tak Punya Kaki, Bukan Kali Pertama, Korban Histeris

Sumber: Tribun Mataram
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved