Berita Terpopuler
POPULER Tak Cuma Habisi Nyawa Yulia, Eko Juga Tega Kuras ATM Korban, Mertua Beri Kesaksian Ini
Wanita ini dibunuh di kandang ayam kemudian dibakar di mobilnya oleh pelaku yang merupakan rekan bisnisnya, Eko Prasetyo.
Penulis: Salma Fenty | Editor: Asytari Fauziah
Selanjutnya pelaku membawa korban dengan mobil korban ke Desa Sugihan, Kecamatan Bendosari, yang jaraknya sekitar 12 KM.
Pelaku juga membakar mobil korban, yang mana ada jenazah korban didalam jok bagian belakang di mobil itu.
Hingga akhirnya, korban ditemukan petugas pemadam kebakaran yang memadamkan api tersebut.
"Korban dibunuh dengan harapan jika pelaku menghabisi korban, dia tidak punya utang." ucapnya.
"Pelaku gelap mata, kemudian merencanakan pembunuhan itu," jelasnya.
Prosesi Pemakaman Dipenuhi Isak Tangis
Jenazah perempuan berinisial YL (42) telah sampai di Taman Memorial Delingan, Kabupaten Karanganyar sekira pukul 09.56 WIB.
Jenazah perempuan yang ditemukan hangus terbakar di kawasan Bendosari itu diantar menggunakan ambulans milik Perkumpulan Masyarakat Surakarta (PMS).
Pengantaran dari Rumah duka Thiong Ting.
Suara sengau dan isak tangis beberapa anggota kelurga tak terbendung ketika jenazah dikeluarkan.
Anak mendiang tampak terus memegang erat foto semasa hidup, dan tak bisa membendung tangisnya.
"Mamah, mamah, mamah," ucapnya saat prosesi pemakaman itu.
Ia pun beberapa kali harus ditenangkan.
Peti jenazah diletakkan di kayu-kayu yang disusun di atas liang.
Foto yang sedari tadi dibawa anaknya diletakkan di sebuah meja kecil, diapit dua lilin menyala dan rangkaian bunga.
Anggota keluarga dan para pelayat silih berganti memanjatkan doa.
Sang anak tampak berdiri di samping peti dan sesekali berdiri di tengah, dengan raut sedih tetap tak bisa disembunyikannya.
Ia tampak sesekali memeluk saudara kandungnya, dan saling menguatkan.
Jenazah kemudian diturunkan ke liang sekira pukul 10.19 sebelum akhirnya disalatkan dan tabur bunga.
Prosesi lempar tanah sebanyak tiga kali oleh kedua anak dan suami mendiang dilakukan.
Sebelum peti jenazah ditutup dengan tanah untuk selama-lamanya.
Suasana berkabung begitu kentara. Para pelayat begitu hening dan khusyuk mengikuti setiap ritus.
Liang peristirahatan terakhir mendiang telah tertutup penuh dengan tanah.
Nisan kayu dan payung ditancapkan.
Tabur bunga dilakukan lagi sebelum semuanya kembali meninggalkan kompleks Taman Memorial Delingan. (TribunMataram.com/ Salma Fenty)
Artikel ini telah tayang di Tribunnewsmaker.com dengan judul Habisi Nyawa Yulia saat Mau Masuk Mobil, Eko Juga Tega Kuras ATM Korban, Kesaksian Mertua Tersangka.