Uun Pingsan Tahu Suami & 2 Anak Tertimbun di Lubang Tambang Emas, 1 Putranya Tewas : Allahu Akbar
Takbir terucap dari bibirnya tatkala mendapatkan kabar bahwa seorang anaknya telah ditemukan meninggal dunia.
Kemudian tiga bulan kemudian disusul anaknya, Reza.
Terakhir adalah suaminya, Mukadir yang berangkat ke Kalimantan.
"Kalau lamanya kerja tambang di Kalimantan sudah 1 tahunan. Cuma, mereka sudah tiga kali balik ke Tasik. Kalau yang kedua kali menambang sebelumnya sukses. Nah, baru mendapatkan kabar malam tadi bahwa anak-anak adik saya dan suaminya tertimbun di lubang sedalam 60 meter dan belum ditemukan," kata Obing.
Keluarga pun sebenarnya sudah pasrah karena memang pekerjaan itu memiliki risiko.
Lubang tambang tertutup longsoran
Dari 12 orang penambang emas, ada 10 yang dilaporkan hilang di kawasan tambang emas Sungai Seribu, Kelurahan Pangkut, Kecamatan Arut Utara, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah pada Rabu (18/11/2020).
Dua orang tersebut selamat karena terlambat turun ke area tambang.
Saat menuju lokasi, dua orang penambang menyadari bahwa lubang tambang tersebut sudah tertutup longsoran tanah karena hujan yang terjadi sejak beberapa hari sebelumnya.
Keduanya langsung mencari pertolongan agar rekan-rekannya bisa segera diselamatkan.

3 korban ditemukan tewas
Pencarian pun membuahkan hasil dengan temuan dua orang korban pada pukul 12.00 WIB.
Satu korban lagi ditemukan sekitar pukul 14.00 WIB.
"Semua korban sudah dibawa ke Pangkalan Bun untuk diidentifikasi di Rumah Sakit Sultan Imanuddin," kata Lurah Pangkut Atan, Jumat petang.
Sementara itu terlihat dari lubang tambang, ada lima orang korban lainnya.
Lubang tersebut dalamnya diperkirakan sampai 60 meter.