Uun Pingsan Tahu Suami & 2 Anak Tertimbun di Lubang Tambang Emas, 1 Putranya Tewas : Allahu Akbar
Takbir terucap dari bibirnya tatkala mendapatkan kabar bahwa seorang anaknya telah ditemukan meninggal dunia.
TRIBUNMATARAM.COM - Kesedihan Uun dengar kabar suami dan dua anaknya tewas tertimbung longsor.
Uun (50) mendadak lemas ketika menyaksikan berita pencarian penambang emas yang tertimbun longsor di televisi.
Takbir terucap dari bibirnya tatkala mendapatkan kabar bahwa seorang anaknya telah ditemukan meninggal dunia.

Baca juga: Detik-detik Anak Tewas Tertimbun Longsor saat Selamatkan dan Gendong Ibunya yang Lumpuh
Baca juga: Cerita Perjuangan Ibu yang Membawa Bayi Berusaha Selamatkan Diri dari Banjir dan Longsor di Bogor
Pertambangan emas di kawasan Sungai Seribu, Kelurahan Pangkut, Kecamatan Arut Utara, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah yang diberitakan itu adalah tempat kerja suami dan dua anak Uun.
Uun semakin syok ketika mengetahui seorang anaknya ditemukan meninggal dunia.
"Allahu Akbar," ucap Uun yang langsung pingsan.
Para saudara Uun yang kebetulan bersamanya kemudian membaringkan Uun dan berusaha tetap membuatnya sadar dengan mengusapkan minyak kayu putih.
Suami dan dua anak jadi korban

Suami Uun, Mukadir dan dua anaknya, Yuda dan Reza, menjadi korban tertimbun longsoran tanah.
"Ini ibu dari dua bersaudara yang tertimbun itu yaitu Yuda dan Reza. Suaminya pun sama tertimbun atas nama Mukadir. Saya adiknya atau paman dua bersaudara," kata Obing (53), saat mendampingi Uun.
Namun baru salah satu anaknya yang ditemukan dalam kondisi tewas oleh tim SAR.
Sedangkan suami dan satu anaknya masih belum ditemukan.
Mereka berharap agar keluarganya bisa dipulangkan dan dimakamkan di Tasikmalaya.

Sudah pasrah
Dari tiga keluarganya itu, Yuda yang paling duluan berangkat, yaitu sekitar 6 bulan lalu.