Gejala Pembengkakan Jantung yang Jadi Penyebab Melisha Sidabutar Meninggal, Ternyata Bukan Penyakit

Kontestan Indonesian Idol Special Season, Melisha Sidabutar, meninggal dunia karena mengalami pembengkakan pada jantungnya.

Kolase TribunStyle
Jenazah Melisha Sidabutar 

TRIBUNMATARAM.COM - Kenali penyebab pembengkakan jantung yang jadi penyebab meninggalnya Melisha Sidabutar, ternyata bukan penyakit.

Wafatnya kontestan Indonesian Idol, Melisha Sidabutar (19) masih meninggalkan duka tersendiri bagi orang-orang di sekitarnya.

Terlebih, kematian Melisha Sidabutar terbilang sangat mendadak.

Baca juga: POPULER Melisha Sidabutar Sempat Lemas Sebelum Meninggal, Takut Dibawa ke RS karena Covid-19

Baca juga: Profil Melisha Sidabutar, Kontestan Indonesian Idol yang Meninggal karena Pembengkakan Jantung

Kontestan Indonesian Idol Special Season, Melisha Sidabutar, meninggal dunia karena mengalami pembengkakan pada jantungnya.

Hal itu diungkapkan oleh sahabat yang tinggal bertetangga dengan Melisha, Ellysia Belinda.

"Iya, betul, Kak (meninggal karena pembengkakan jantung)," tulis Ellysia Belinda kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Rabu (9/12/2020).

Lantas, apa sebenarnya pembengkakan jantung dan bagaimana gejalanya?

Jenazah Melisha Sidabutar
Jenazah Melisha Sidabutar (Kolase TribunStyle)

Mengutip Mayo Clinic, pembengkakan jantung atau yang dikenal dengan istilah kardiomegali adalah kondisi pembesaran jantung yang dapat terlihat setelah seseorang melakukan tes pemindaian seperti rontgen dada.

Tes lain kemudian diperlukan untuk mendiagnosis kondisi yang menyebabkan pembengkakan jantung.

Jantung yang membesar dapat disebabkan oleh stres jangka pendek pada tubuh seperti kehamilan, atau kondisi medis seperti melemahnya otot jantung, penyakit arteri koroner, masalah katup jantung atau irama jantung yang tidak normal.

Kondisi tertentu dapat menyebabkan otot jantung lebih tebal atau menyebabkan salah satu bilik jantung membesar, membuat pembengkakan jantung.

Tergantung pada kondisinya, jantung yang membesar mungkin bersifat sementara atau permanen.

Namun jangan khawatir, pembengkakan jantung dapat diobati dengan memperbaiki akar penyebabnya.

Perawatan untuk kardiomegali dapat mencakup obat-obatan, prosedur medis, atau operasi.

Gejala

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved