Belasan Kambing di Bali Mati Misterius, Organ Penting Hilang hingga Ada Bekas Gigitan di Leher
Sebagian kambing yang mati itu memiliki bekas gigitan di bagian leher dan kuping.
TRIBUNMATARAM.COM - Belasan ekor kambing mati secara misterius di Bali, ada bekas gigitan di leher hingga organ hilang.
Nasib sial tengah menimpa warga Banjar Dinas Waru, Desa Umerejo, Kecamatan Busungbiu, Kabupaten Buleleng, Bali.
Mereka dikejutkan dengan matinya puluhan kambing ternak secara misterius.
Baca juga: Fakta di Balik Video Viral Ambulans Malah Dipakai Angkut Kambing, Wabup Geram, Kades Diperiksa
Baca juga: Belum Sempat Disembelih, 2 Kambing Kurban di Padang Ditemukan Mati Diduga Dimakan Beruang Madu
Perbekel atau Kepala Desa Umejero, Gede Adis mengatakan, sebanyak 15 kambing milik warganya mati dalam beberapa hari secara berturut-turut.
Pertama lima ekor kambing milik Ketut Adi Parma yang mati pada 10 dan 11 Desember.
Lalu, tujuh ekor kambing milik Putu Wibawa yang mati pada 12 Desember.
Terakhir, tiga ekor kambng milik Dewa Rai juga mati pada 13 Desember.
"Total 15 ekor mati, satu hilang, dan enam ekor luka-luka," kata Gede Adis saat dihubungi, Kamis (17/12/2020).
Sebagian kambing yang mati itu memiliki bekas gigitan di bagian leher dan kuping.
Beberapa di antara kambing yang mati juga ada yang jantung dan paru-parunya hilang.
Menurut Gede Adis, warga mengetahui ternak tersebut mati ketika hendak memberi pakan pada pagi hari.
Mereka tak mengetahui pasti penyebab kambing itu mati. Sebab, kandang ternak terletak di kebun yang jauh dari permukiman.
Gede Adis menyebutkan, misteri kematian ternak itu menimbulkan beragam spekulasi bagi warga desa.
"Kalau penyebab anjing kan enggak sampai sebanyak itu dalam waktu beberapa hari dan yang hilang dari organ tubuh cuma sedikit dan ada yang cuma seperti tergores saja," kata dia.
Warga desa telah menggelar upacara menolak kesialan dengan tata cara sesuai kepercayaan Hindu pada Senin (14/12/2020). Warga berharap kejadian ini tak terulang.
Warga, kata dia, telah menguburkan bangkai kambing yang mati tersebut.
Namun, warga belum melaporkan insiden itu kepada Dinas Peternakan Buleleng.
Tahun Lalu Marak Kambing Dimakan Beruang
Nahas, dialami dua ekor kambing milik Rosmidar (50), yang mati bahkan sebelum dikurbankan pada Minggu (11/8/2019).
Dugaan kuat, dua ekor kambing tersebut mati dimangsa beruang madu di kawasan tersebut.
Dua kambing untuk kurban Idul Adha 1440 Hijriah mati, diduga dimangsa oleh beruang madu di Tanjung Emas, Tanah Datar, Sumatera Barat.
Pemilik kambing, Rosmidar (50) warga jorong Sungai Salak, Nagari Koto Tangah, Kecamatan Tanjung Emas, Kabupaten Tanah Datar, menemukan dua ekor kambingnya mati dengan penuh luka robek yang diduga dimangsa beruang madu, Sabtu (10/8/2019).
• Berontak saat Hendak Disembelih, Sapi Kurban Presiden Jokowi Sepak Seorang Warga
• Cuma untuk Keluarga & Karyawan, Raffi Ahmad Berkurban 6 Sapi dan 11 Kambing di Idul Adha 2019
• Masjid Istiqlal Gelar Shalat Idul Adha 2019, Gereja Katedral Hormati dan Tunda Misa Minggu Pagi
• Viral Kisah Penjual Bumbu Daging Kurban di Yogyakarta, Nyaris Depresi, Kini Raih Omzet Puluhan Juta
"Dua ekor kambing ini milik warga atas nama Rosmidar yang akan dikurbankan pada hari ini.

Namun, sebelum dikurbankan kambingnya sudah mati," kata Kepala Resor Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Tanah Datar, Ansarul yang dihubungi, Minggu (11/8/2019).
Ansarul mengatakan, berdasarkan analisisnya kematian dua ekor kambing kurban itu diduga disebabkan oleh serangan beruang madu.
Analisisnya, banyak ditemukan jejak menyerupai jejak kaki satwa yang memiliki nama latin Helarctos malayanus itu di sekitar rumah Rosmidar.
Menurut Ansarul, kematian dua ekor kambing ini, menambah daftar kematian hewan ternak milik warga setempat.
Sebelumnya, juga ditemukan kasus kematian serupa, ada hewan ternak kambing, itik dan ayam.
Dugaan sama yakni disebabkan oleh serangan beruang madu.
• 7 Tips Daging Kurban / Daging Sapi Kurban Idul Adha 2019 Cepat Empuk, Pakai Daun Pepaya, Jahe, Teh
• Thalia, Anak Pertama Ruben Onsu Alami Hal Aneh, Mimpi Menyeramkan hingga Berkata Kasar
• Angkat Betrand Peto Jadi Anaknya, Ruben Onsu & Sarwendah Sibuk Urus Kepindahan dari NTT
"Kasus beruang madu ini sudah terjadi sejak Juli lalu.
Kami sudah lakukan upaya prosedural seperti mengusir, patroli hingga pemasangan kandang perangkap, namun belum berhasil," katanya.
Menurut Ansarul, terganggunya habitat asli juga menjadi salah satu faktor keluarnya beruang madu itu.
Pasalnya, area hutan perbukitan di sekitar lokasi yang merupakan hutan lindung dan hutan produksi, sudah banyak beralih ke lahan perkebunan yang ditanam dengan pinus dan karet.
"Kita minta warga meningkatkan kewaspadaannya kalau pergi ke ladang dan hutan.
Kemudian juga menjaga ternaknya," katanya.
(Kompas.com/ Kontributor Bali, Imam Rosidin/KONTRIBUTOR PADANG, PERDANA PUTRA)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Belasan Ternak Kambing Mati Misterius, Ada Bekas Gigitan di Leher dan Organ yang Hilang"
dan Hendak Dikurbankan, Dua Ekor Kambing Dimakan Beruang Madu
BACA JUGA Tribunnewsmaker.com dengan judul 15 Kambing Mati Misterius Berturut-turut di Bali, Organ Penting Hilang, Ada Bekas Gigitan di Leher