Virus Corona
Kenali Tanda-tanda Ruam Kulit seperti yang Dialami Dewi Perssik, Gejala Terbaru Virus Corona
Dari tiga foto yang diunggahnya, terlihat adanya skin rash atau ruam pada kulit di bagian wajah serta lehernya.
TRIBUNMATARAM.COM - Kenali gejala ruam kulit seperti yang dialami Dewi Perssik, disebut gejala baru Covid-19.
Dewi Perssik mengumumkan kondisinya setelah positif corona.
Ia membagikan foto mengejutkan dengan kulit penuh ruam kemerahan.
Dewi Perssik pun menambah daftar pesohor tanah air yang terinfeksi Covid-19.
Baca juga: Sudah Pernah Terinfeksi Covid-19 Ternyata Tetap Perlu Vaksin, tapi Ada Perbedaan dengan yang Belum
Baca juga: FOTO-FOTO Anies Baswedan Terpisah Kaca karena Covid, Lepas Kangen Anak Istri Lewat Isyarat Tangan
Lewat akun Instagram-nya, @dewiperssikreal, ia membagikan kabar itu.
Dari tiga foto yang diunggahnya, terlihat adanya skin rash atau ruam pada kulit di bagian wajah serta lehernya.
"Banyak yang bertanya kemana selama 1 bulan ini kok ga liat di @pagipagiambyarttv. Dan gak ada kegiatan ngyoutube juga, Aku sakit kena covid 19," begitu caption yang ditulis Dewi di unggahannya.
"Alhamdulillah Allah masih kasih kesempatan aku untuk sehat aku sekarang sembuh, aku salah satu org yg beruntung untuk sembuh, aku sudah cek dua kali negatif alhamdulillah. Dan skrg sudah sembuh dan recovery."
"Kemarin mungkin karena kegiatanku yang terlalu padat akhirnya aku kecapean dan terkena covid 19."
Ruam kulit sebagai gejala Covid-19
Berkaca dari ruam kulit yang dialami pelantun "Diriku Berharga" tersebut, penelitian menunjukkan bahwa ruam kulit dianggap sebagai gejala terbaru Covid-19.
Mengutip laman covid.joinzoe.com, studi yang dipimpin para peneliti dari King's College London, Inggris, dan perusahaan ilmu kesehatan ZOE didasari oleh data 336.000 pengguna aplikasi Covid Symptom Study.
Dari data itu, para peneliti menemukan sebanyak 8,8 persen orang yang melaporkan tes swab virus corona positif mengalami ruam kulit, dibandingkan 5,4 persen orang dengan hasil tes negatif.
Hasil serupa terlihat pada 8,2 persen orang dengan ruam kulit yang belum menjalani tes virus corona, tetapi masih melaporkan gejala seperti batuk, demam, atau anosmia (kehilangan indera penciuman).