Hasil Visum Keluar, Ada 32 Luka di Tubuh Teller Bank yang Dibunuh di Rumahnya, Bukti Pelecehan Nihil
Tak heran jika Ni Putu W (24) meninggal dunia dengan bersimbah darah di rumahnya.
Tim forensik yang menerima jenazah korban, selanjutnya melakukan pemeriksaan luar dari tubuh korban.
Hal itu dilakukan berdasarkan permintaan dari pihak kepolisian Polresta Denpasar.
"Jadi dari temuan yang kita dapatkan pada pemeriksaan, kita bisa memperkirakan kapan korban itu meninggal. Jadi korban meninggal diperkirakan kurang dari 8 jam sebelum pemeriksaan," ujar dr Putu Alit.
"Kemudian yang kedua, kita dapat mengidentifikasi luka-luka yang ada pada tubuh korban jadi luka yang ada itu ada 32 bekas luka. Di antara 32 luka itu, ada 25 luka tebasan senjata tajam dan ada juga luka tusuk," lanjutnya, Selasa (29/12/2020).
Dalam keterangannya, dr I Bagus Putu Alit menyebutkan luka tusuk yang dialami korban itu ada pada dada, leher samping kiri, punggung, perut atas dan ada luka terbuka yang menunjukkan perlawanan dari korban.
"Kita juga temukan luka terbuka yang menunjukkan adanya perlawanan dari korban. Jadi ada luka terbuka pada telapak tangan kanannya," jelas dr Alit.
Tak sampai di situ, sempat terdengar kabar bahwa korban sebelum dibunuh mengalami tindak kekerasan seksual, namun dr I Bagus Putu Alit menepis hal tersebut.
"Kita juga mengambil swab, untuk mengetahui apakah ada tindakan seksual. Itu kita masih lakukan pemeriksaan di laboratorium. Secara makroskopis, untuk tanda-tanda kekerasan seksual kita tidak temukan. Jadi bercak (cairan pada kelamin) kita tidak ditemukan," ujarnya.
Alami Luka Tusuk
Sebelumnya diberitakan seorang perempuan ditemukan meninggal dunia di rumah berlantai dua di Jalan Kerta Negara, Gang Widura, Nomor 24, Dusun Poh Gading, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara, Kota Denpasar.
Korban diketahui bernama Ni Putu W yang masih berumur 24 tahun dan merupakan pegawai di salah satu Bank ternama di Indonesia.
Wanita yang berasal dari Sukawati, Gianyar, Bali ini ditemukan meninggal dunia dengan luka iris dan tusuk di beberapa bagian tubuhnya.
Menurut sumber kepolisian saat ditemui di lokasi kejadian pada Senin (28/12/2020) siang, diduga kematian korban akibat kasus pembunuhan.
"Dugaan pembunuhan. Selain luka tusuk ada sepeda motor yang hilang," ujar sumber di TKP.
Lebih lanjut diketahui kejadian ini terjadi pada Senin pagi sekitar pukul 08.30 wita, dimana saat ditemukan kondisi korban sudah tergeletak di atas kasur dalam posisi terlentang.