Tangis Histeris Irmawati Tahu Bayinya Meninggal saat Dilahirkan karena Dokter Positif Covid-19

Nyawa anaknya tak tertolong saat operasi dilakukan lantaran menunggu sang dokter yang positif Covid-19 selesai isolasi.

Hai Phong International Hospital Facebook
Ilustrasi bayi 

Selasa (18/8/2020) Ariani mengeluarkan cairan bercampur darah.

Ia menduga jika ketubannya sudah pecah.

Ditemani sang suami, Yudi Prasetya (24) dan sang ibu, Jero Fatmawati, Arianti pergi ke RSAD Wira Bhakti Mataram.

Mereka sengaja memilih rumah sakit tersebut karena anak pertama Arianti lahir di sana.

Kepada petugas, Arianti mengatakan jika ketubannya sudah pecah dan mengeluarkan darah.

Karena tak ada fasilitas tes cepat, petugas menyarankan rapid test Covid-19 di puskesmas terdekat.

Petugas rumah sakit tidak menyarankan test di laboratorium karena akan lama hasil keluarnya.

Ditemukan, Fisik Bocah 14 Tahun yang Dibawa Kabur Duda Memprihatinkan, Baru Melahirkan Dicabuli Lagi

Ariani Sempat Memohon Kesakitan

Ariani mengaku sempat memohon kepada petugas yang saat itu mengenakan alat pelindung diri.

"Mereka minta saya ke puskesmas terdekat dengan tempat tinggal saya, padahal saya sudah memohon agar dilihat kondisi kandungan saya, bukaan berapa menuju proses kelahiran, mereka tidak mau, katanya harus ada hasil rapid test dulu, " kata Arianti sedih seperti dikutip TribunMataram.com dari Kompas.com.

Karena tak ada pilihan lain, Arianti pun menuju ke Puskesmas Pagesangan untuk melakukan rapid test.

Ibu Melahirkan Ditelantarkan RS di Jombang, Anak Tewas : Bayi Kelihatan Rambut, Tetap Nanti Jam 9

Di Puskesmas Tak Juga Diperiksa

Saat di puskesmas ia bercerita sempat memohon kepada petugas agar kandungannya diperiksa dan menjelaskan jika cairan serta darah sudah keluar.

Namun oleh petugas, Arianti yang kondisinya lemah diminta untuk mengikuti antrean.

Sang suami yang tak tega melihat kondisi istrinya melayangkan protes.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved