Virus Corona

Sosok Berbaju Sinterklas Datangi Panti Jompo Ternyata Positif Corona, Sebabkan 26 Lansia Meninggal

Kedatangan sesosok Sinterklas di panti jompo ini justru jadi awal mula petaka.

Fenix
Ilustrasi Sinterklas 

Melansir AP News, Senin (21/12/2020), setidaknya ada 4 pertanyaan yang sering muncul terkait varian baru Covid-19 dari Inggris.

1. Bagaimana karakteristik strain baru yang ditemukan di Inggris?

Pakar kesehatan di Inggris dan AS mengatakan jenis itu tampaknya lebih mudah menginfeksi daripada yang lain, tetapi belum ada bukti yang menunjukkan bahwa varian ini lebih mematikan.

Patrick Vallance, kepala penasihat ilmiah pemerintah Inggris, mengatakan bahwa virus tersebut bergerak cepat dan menjadi varian yang dominan.

"(Varian ini) menyebabkan lebih dari 60 persen infeksi Covid-19 di London selama Desember," kata Vallance dilansir AP News.

Strain ini juga mengkhawatirkan karena memiliki begitu banyak mutasi, sekitar hampir 20-an mutasi.

Beberapa di antaranya muncul mutasi pada spike protein yang digunakan virus untuk menempel dan menginfeksi sel. Spike protein yang berbentuk paku pada permukaan virus adalah target vaksin saat ini.

"Saya khawatir tentang ini, pasti. Tetapi terlalu dini untuk mengetahui betapa pentingnya hal ini pada akhirnya akan terbukti," kata Dr. Ravi Gupta, yang mempelajari virus di Universitas Cambridge di Inggris.

Dia dan peneliti lain memposting laporannya di situs web yang digunakan para ilmuwan untuk berbagi perkembangan dengan cepat, tetapi makalah tersebut belum secara resmi ditinjau atau diterbitkan dalam jurnal.

2. Bagaimana stain baru ini muncul?

Virus sering kali mengalami perubahan kecil pada satu atau dua huruf dalam alfabet genetiknya hanya melalui evolusi normal.

Strain yang sedikit modifikasi dapat menjadi strain yang paling umum di suatu negara atau wilayah hanya karena strain tersebut yang pertama kali terjadi di sana atau karena peristiwa "penyebar super" membantunya menjadi mengakar.

Kekhawatiran yang lebih besar adalah ketika virus bermutasi dengan mengubah protein di permukaannya untuk membantunya melepaskan diri dari obat-obatan atau sistem kekebalan.

"Kami sekarang telah melihat kemunculan dan penyebaran beberapa varian baru (Covid-19), dan beberapa menunjukkan resistensi terhadap perawatan antibodi," kata Trevor Bedford, ahli biologi dan ahli genetika di Fred Hutchinson Cancer Research Center di Seattle, di Twitter.

3. Strain lain apa yang muncul?

Sumber: Kompas.com
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved