Kecelakaan Sriwijaya Air
Keluarga Pasrah Pramugari Isti Pulang Meski Tak Bernyawa, Ingin Jasad Ditemukan Biar Bisa Diziarahi
Kini, mereka hanya berharap jenazah sang adik dapat segera ditemukan dan bisa dimakamkan dengan layak.
Irfan menyebutkan, seluruh keluarga telah mengetahui kejadian itu dan mengikhlaskan kepergian adik perempuannya. Keluarga juga berharap agar seluruh jenazah para korban dapat segera ditemukan dan teridenfikasi.
"Sampai saat ini aja belum ditemukan, padshal ini sudah berapa jam kan. Maka kami berusaha ikhlas, berharap semua yang terkait diketemukan jasadnya, kami berdoa seperti itu," pungkasnya.
Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 hilang kontak di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, pada Sabtu kemarin sekitar pukul 14.40 WIB atau 4 menit setelah lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta, Tangerang.
Pesawat mengangkut 62 orang, yang terdiri dari 6 kru, 46 penumpang dewasa, tujuh anak-anak, dan tiga bayi.
Pesawat Sriwijaya Air sempat keluar jalur yakni menuju arah barat laut pada pukul 14.40 WIB. Pihak Air Traffic Controller (ATC) kemudian menanyakan pilot mengenai arah terbang pesawat.
Namun, dalam hitungan detik, pesawat dilaporkan hilang kontak.
Senasib dengan Isti, Mia Juga Ikut Terbang karena Jadwal Ditukar
Tak cuma Isti satu-satunya pramugari yang ada dalam penerbangan Sriwijaya Air SJ 182.
Nama Mia Tresetyani Wadu (22) menjadi salah satu kru pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh, Sabtu (9/1/2021) sore.
Keluarga Mia di Denpasar, Bali sudah mendapatkan kabar jika kerabatnya turut serta dalam penerbangan itu.
Kini, mereka masih menanti kabar terkait kondisi Mia.
Penyesalan terlihat disampaikan oleh Kakak Mia, Ardi Samuel Cornelis Wadu (25).
Pasalnya, sang adik tak seharusnya berada dalam penerbangan yang dikemudikan pilot Captain Afwan Zamzami tersebut.
Menurut teman-teman Mia, jadwalnya ditukar hingga membuatnya harus terbang dengan Sriwijaya Air SJ 182 itu.
Baca juga: Status WhatsApp Terakhir Pilot Afwan Ingatkan Salat 5 Waktu, Sebut-sebut tentang Surga
Baca juga: Kakak Kopilot Diego Mamahit Pegang Kata-kata Adik Sebelum Sriwijaya Air Jatuh, Optimis Ada Keajaiban
Baca juga: PENTING Swab Antigen Dulu Sebelum Setor Identitas Pribadi Penumpang Sriwijaya Air SJ182 ke RS Polri
Keluarga juga mengaku, sebenarnya kontrak Mia sebagai pramugari telah habis, tetapi diperpanjang kembali.