Kecelakaan Sriwijaya Air
Kantongi Rekaman Pembicaraan Pilot Sriwijaya Air, KNKT Perkirakan Pesawat Jatuh dalam Keadaan Utuh
KNKT memperkirakan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 jatuh ke laut dalam keadaan utuh, berikut penjelasan lengkapnya.
Penulis: Irsan Yamananda | Editor: Salma Fenty Irlanda
"Dia tidak melihat pesawat, dia mendengar suara dentuman terus melihat air naik, setelah itu dia langsung kembali, baru melapor ke kapospol, takut dia kirain kan musibah apa, karena saat itu kan hujan deras," sambungnya.
Polres Kepulauan Seribu mengerahkan 22 personel untuk membantu tim gabungan dalam pencarian.
Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 hilang kontak di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, pada Sabtu sekitar pukul 14.40 WIB atau 4 menit setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
Pesawat mengangkut 62 orang, yang terdiri dari enam kru, 46 penumpang dewasa, tujuh anak-anak, dan tiga bayi.

Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 sempat keluar jalur penerbangan, yakni menuju arah barat laut pada pukul 14.40 WIB.
Pihak Air Traffic Controller (ATC) kemudian menanyakan pilot mengenai arah terbang pesawat.
Namun, dalam hitungan detik, pesawat dilaporkan hilang kontak hingga akhirnya jatuh.
Tim SAR gabungan terus mencari korban dan bagian pesawat di laut. Tim penyelaman menurunkan 17 Personel Denjaka, 14 Personel Taifib, 23 personel Kopaska dengan perlengkapan mulai dari searider, perahu karet, peralatan selam, alat komunikasi bawah air, GPS bawah air, dan kamera bawah air.
Tim sudah menemukan serpihan pesawat, kabel, pecahan ban, tumpahan minyak, bagian tubuh, properti milik penumpang dan lainnya.
Baca juga: Sosok Captain Didik Gunardi, Korban Insiden Sriwijaya Air: Tak Mau Bolos Hingga Disebeli Teman SMA
Serpihan badan pesawat akan diserahkan ke KNKT, sementara potongan tubuh manusia diterima Tim DVI RS Polri.
Kotak hitam atau black box yang diduga milik pesawat rute Jakarta-Pontianak itu juga sudah ditemukan lokasinya.
Tim SAR melaporkan, kotak hitam terdeteksi di kedalaman 17-20 meter.
Selain black box, tim SAR gabungan sudah menemukan bagian pesawat yang lebih besar di dasar laut.
Tim DVI Identifikasi Korban Pertama Sriwijaya Air
Satu korban pesawat Sriwijaya Air SJ 1812 berhasil diidentifikasi oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri pada Senin (11/1/2021). Ini merupakan korban pertama yang berhasil diidentifikasi.