Geram Istrinya Jadi Korban Pelecehan, Isa Bajaj Ungkap Kronologinya: Dibuntuti Motor Saat Jalan Pagi

Isa Bajaj naik pitam setelah istrinya jadi korban pelecehan seksual, berikut kronologinya.

Editor: Irsan Yamananda
Kolase Instagram Isa Bajaj
Istri Isa Bajaj jadi korban pelecehan seksual 

“Dlu pernah jaman SMA . pas hri jumat pulang sbntr krna mau lanjut pramuka.. Pulang ke kosan.. “

“Rame2 sma tmn2 pada ikut.. Eh pas duduk d dpan kosan ada bapa2 naik motor berenti trus mainin anunya d dpan kosan.. “

“Gusti jiji bngt sumpah.. Maksd nya apa coba ya,” tulis akun putrianjani_****.

Istri Isa Bajaj Jadi Korban Eksibisionis saat Jalan Pagi di Komplek.
Istri Isa Bajaj Jadi Korban Eksibisionis saat Jalan Pagi di Komplek. (Instagram Isa Bajaj)

Apa Itu Eksibisionis?

Eksibisionis merupakan aksi seseorang memperlihatkan alat kelaminya kepada orang lain.

Eksibisionis atau eksibisionisme merupakan satu di antara penyimpangan seksual.

Psikiater Teddy Hidayat mengatakan, penyimpangan seksual tersebut mendorong fantasi pelaku sehingga mendapat sensasi dari keterkejutan korban yang melihatnya.

Sampai saat ini, kata Teddy Hidayat, penyebab penyimpangan seksual tersebut belum diketahui.

"Penyebab itu bisa terjadi karena perkembangan psikilogi seksualnya yang terganggu," ujarnya saat dihubungi Tribun Jabar.

Teddy menjelaskan bahwa perkembangan manusia beragam jenisnya.

Di antaranya perkembangan kognitif kecerdasan, perkembangan psiko sosial (termasuk cara orang berinteraksi), perkembangan moral, dan perkembangan psiko seksual.

Baca juga: Wali Kota Seoul Park Won Soon Tewas di Tengah Skandal Pelecehan Seksual, Tinggalkan Surat Maaf

"Dalam kasus tersebut maka dapat diidentifikasi akan adanya gangguan pada perkembangan psiko seksual, termasuk gangguan kepribadian anti sosial," ujarnya.

Ia juga mengatakan, faktor lain penyebab prilaku eksibisionisme dari pengalaman pelecehan seksual atau pengalaman emosional seseorang di masa anak-anak.

Selain itu, faktor lain juga bisa datang dari seseorang yang keasyikan berhubungan seksual sejak usia anak.

Untuk menangani Eksibisionisme, menurut Teddy, terbilang masih sulit, karena pelaku tidak merasa sakit dan jarang mencari pertolongan sendiri.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved