Viral Video Asusila Pasien Covid-19 di Ruang Isolasi RSUD Dompu, 2 Petugas RS Jadi Tersangka

Rupanya, video itu direkam oleh dua orang petugas RSUD Dompu dan dilakukan oleh pasien yang merupakan seorang oknum kepolisian.

Tribun Batam
Ilustrasi 

TRIBUNMATARAM.COM - Sebuah video asusila viral merekam aksi tak terpuji pasien Covid-19 berhubungan badan dengan seorang wanita di ruang isolasi.

Belakangan terkuak fakta di balik video viral tersebut.

Rupanya, video itu direkam oleh dua orang petugas RSUD Dompu dan dilakukan oleh pasien yang merupakan seorang oknum kepolisian.

Polisi menetapkan dua pegawai RSUD Dompu sebagai tersangka kasus video mesum yang diduga dilakukan pasien Covid-19 di ruang isolasi.

Kapolres Dompu, AKBP Syarif Hidayat mengatakan, keduanya ditetapkan sebagai tersangka tindak pidana UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) terkait kasus video mesum yang sempat viral di Kabupaten Dompu, belakangan ini.

Dua tersangka berinisial A dan AM.

Ilustrasi
Ilustrasi (Istimewa via Tribun Jatim)

"Dari hasil gelar perkara, kami menaikan status A dan AM dari saksi menjadi tersangka," kata Kapolres Dompu, AKBP Syarif Hidayat, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (22/01/2021).

Baca juga: Perawat & Pasien Positif Covid-19 yang Berhubungan Sesama Jenis di Wisma Atlet Kini Terima Imbasnya

Baca juga: Tak Bisa Wajib Lapor ke Polda Metro Jaya, Gisel Ngaku Sedang Isolasi Mandiri, Positif Covid-19?

Sebelumnya, penyidik telah memeriksa A dan AM sebagai saksi usai mendapat laporan dari manajemen RSUD Dompu.

Setelah itu, penyidik kemudian meningkatkan status mereka karena terpenuhinya unsur pidana yang dipersangkakan dalam laporan terkait video asusila tersebut.

Syarif membeberkan, peran tersangka A dalam kasus ini dengan sengaja merekam adegan panas pasien melalui kamera CCTV yang terpasang di ruang isolasi RSUD Dompu.

Sedangka tersangka AM, pemilik akun media sosial yang diduga sebagai penyebar video asusila tersebut.

Hingga akhirnya, video yang diduga melibatkan oknum kepolisian itu kini tersebar luas.

"Saat ini, perekam dan penyebar video mesum tersebut telah kami amankan," ujar dia.

Syarif menuturkan, selain fokus melakukan penyelidikan terkait perekam dan penyebar video itu hingga viral, aparat kepolisian saat ini tengah bekerja keras untuk mengusut dugaan pria di video itu.

Pasalnya, pemeran laki-laki dalam video tak terpuji ini disebut melibatkan oknum kepolisian, yang juga pasien Covid-19 berinisial F.

Sedangkan pasangan wanitanya adalah warga asal Bima, NTB.

"Laki-laki dalam video itu disinyalir anggota kami, dan yang bersangkutan langsung didatangi Propam guna penyelidikan lebih lanjut. Sedangkan terduga perempuan, hari ini segera kami mintai keterangan," pungkas dia.

Sebelum diberitakan, viral di media sosial rekaman video kamera CCTV yang memperlihatkan adegan mesum di sebuah ruangan di rumah sakit.

Dalam video berdurasi 1 menit 30 detik itu, tampak seorang pria dan wanita sedang melakukan hubungan intim layak suami istri di atas tempat tidur pasien.

Perbuatan asusila yang dilakukan keduanya itu terekam kamera pengawas (CCTV).

Peristiwa tidak senonoh itu disebut terjadi di ruang isolasi pasien Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dompu, NTB.

Terkait video mesum yang beredar luas, Direktur RSUD Dompu dr Alief Firyasa Maulana buka suara.

Alief mengaku, adegan mesum itu diduga dilakukan oleh pasien ketika berada di ruang isolasi RSUD Dompu.

Dia mengatakan, kasus itu telah dilaporkan ke pihak kepolisian.

"Ya betul, kasus itu terjadi di ruang isolasi pasien Covid-19. Terkait kasus ini, kami sudah laporkan ke Polres Dompu," kata Alief, kepada wartawan, Kamis (21/1/2021).

Alief sudah mengantongi identitas aktor dalam video itu. Namun, ia enggan mengungkapkannya.

Alief tidak menampik bahwa pemeran laki-laki di dalam video itu adalah pasien yang tengah menjalani isolasi sejak dinyatakan reaktif dari hasil rapid test.

Manajemen rumah sakit menyerahkan sepenuhnya kasus video tersebut kepada polisi.

Data-data seperti rekaman asli kamera CCTV dan data diri pasien juga sudah disita petugas.

Sebelumnya, Video Asusila Perawat & Pasien di Wisma Atlet

Sebuah chat viral pengakuan pasien positif Covid-19 di Twitter menceritakan perbuatan tak senonohnya dengan seorang perawat pria.

Pasien tersebut mengaku telah berhubungan sesama jenis dengan perawat itu.

Ilustrasi
Ilustrasi (suarapapua)

Kasus ini terungkap berawal dari pengakuan pasien di media sosial.

Baca juga: Pengakuan Pasangan Sesama Jenis yang Aniaya Bocah 6 Tahun hingga Tewas, Kesal dengan Ortu Korban

Baca juga: Bermodal Rp 20 Juta, Ibu di Indramayu Sewa Pembunuh Bayaran Bunuh Anak yang Ngaku Suka Sesama Jenis

Pengakuan tersebut diunggah pasien di akun Twitter @bottialter pada Jumat (25/12/2020).

Pasien mengunggah tangkapan layar percakapan whatsapp dengan seseorang yang disebut sebagai perawat di RS Wisma Atlet Kemayoran.

Chat mesum viral di medsos

Dalam chat mesum itu, pasien dan perawat janjian melakukan seks sesama jenis di toilet wisma atlet.

Si pasien juga mengunggah foto sebuah alat pelindung diri (APD) yang disebutkan milik perawat dalam kondisi terlepas.

Pengakuan @bottialter itu pun langsung ramai direspons warganet.

Sejumlah akun ramai-ramai melaporkan ke dinas terkait. Belakangan si pasien mengunci akun twitternya agar tak bisa diakses publik.

Namun, tangkapan layar pengakuan pasien itu sudah terlanjur viral.

Akui Perbuatan

Setelah viral, informasi ini pun sampai ke manajemen Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet. Kodam Jaya selaku pengelola Komando Tugas Gabungan Terpadu pelaksana operasional RSD Wisma Atlet langsung melakukan penelusuran.

Identitas pasien dan perawat langsung dikantongi. Keduanya juga langsung diperiksa.

Mereka pun mengakui sudah melakukan hubungan intim sesama jenis.

"Hasil pemeriksaan awal mereka mengakui. Namun untuk proses selanjutnya, akan diserahkan ke pihak Kepolisian selaku penyidik sipil demi keadilan," kata Kepala Penerangan Kodam Jaya Letnan Kolonel Arh Herwin BS kepada Kompas.com, Sabtu (26/12/2020).

Perawat diamankan, pasien masih jalani isolasi

Kodam Jaya pun langsung menangkap dan mengamankan keduanya.

Pasien dan perawat itu langsung diminta melakukan tes swab Polymerase Chain Reaction (PCR) sebelum diserahkan ke kepolisian.

"Hasil tes yang oknum nakes negatif, untuk oknum pasien masih positif," kata Herwin.

Akhirnya, hanya si tenaga kesehatan yang diserahkan ke Polres Jakarta Pusat untuk proses hukum lebih lanjut.

Sementara si pasien belum diserahkan ke polisi karena hasil tesnya positif Covid-19. Pasien itu masih akan menjalani isolasi di Wisma Atlet Kemayoran dengan pengawasan ketat.

Berpotensi Sebarkan Covid-19

Herwin menyatakan bahwa perbuatan perawat dan pasien itu sangat disesalkan. Selain telah melanggar norma susila, dampak dari perbuatan mereka berisiko terhadap penularan virus corona ke tenaga kesehatan lain.

Dengan kejadian ini, maka manajemen RSD Wisma Atlet akan memperbaiki pengawasan kepada para penghuni Wisma Atlet.

"Kami juga akan mengevaluasi proses rekrutmen relawan medis sebagai bentuk antisipasi," ujar Herwin.

Sementara itu, penanggung Jawab RSD Wisma Atlet Brigjen TNI M Saleh Mustafa juga memastikan bahwa oknum perawat yang melakukan perbuatan mesum sudah dibebastugaskan.

(Kompas.com/ Kontributor Bima, Syarifudin/ Ihsanuddin)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "2 Pegawai RSUD Dompu Jadi Tersangka Kasus Video Mesum Pasien di Ruang Isolasi, Ini Perannya"

dan "Seks Sesama Jenis Perawat dan Pasien di Wisma Atlet Terungkap gara-gara Isi Chat Viral di Medsos "

BACA JUGA Tribunnewsmaker.com dengan judul Video Asusila Pasien Covid di Ruang Isolasi Sengaja Direkam Petugas RS Dompu, Pemeran Oknum Polisi

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved