Kecelakaan Sriwijaya Air

KNKT Sebut Dugaan Penyebab Jatuhnya Sriwijaya Air, Ada Masalah di Autothrottle, Macet Saat Take Off?

KNKT mengungkap dugaan penyebab jatuhnya Sriwijaya Air SJ-182, sebut autothrottle tak berfungsi dengan baik.

Editor: Irsan Yamananda
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Petugas mengidentifikasi kantong jenazah korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta - Pontianak yang jatuh di perairan Pulau Seribu di Dermaga JICT, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (10/1/2021). Temuan bagian pesawat selanjutnya akan diperiksa oleh KNKT sedangkan potongan tubuh korban diserahkan kepada DVI Polri untuk identifikasi lebih lanjut. 

KNKT Gelar Operasi Lanjutan

Petugas DVI Mabes Polri melakukan identifikasi sejumlah kantong jenazah berisikan korban, barang-barang milik korban, dan puing pesawat Sriwijaya Air SJ 182, di Dermaga JICT 2, Jakarta Utara, Sabtu (16/1/2021). Memasuki hari kedelapan, pencarian korban dan puing pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu masih terus dilakukan hingga Senin (18/1/2021). Tribunnews/Herudin
Petugas DVI Mabes Polri melakukan identifikasi sejumlah kantong jenazah berisikan korban, barang-barang milik korban, dan puing pesawat Sriwijaya Air SJ 182, di Dermaga JICT 2, Jakarta Utara, Sabtu (16/1/2021). Memasuki hari kedelapan, pencarian korban dan puing pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu masih terus dilakukan hingga Senin (18/1/2021). Tribunnews/Herudin (Tribunnews/Herudin)

Operasi pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ-182 resmi dihentikan pada Kamis (21/1/2021).

"Maka hari ini, hari Kamis, tanggal 21 Januari 2021, pada pukul 16.57 WIB, operasi pencarian dan pertolongan pesawat Sriwijaya Air di perairan Kepulauan Seribu secara resmi saya nyatakan ditutup atau penghentian," ujar Kepala Basarnas, Marsekal Madya TNI (Purn) Bagus Puruhito, Kamis, dilansir Kompas.com.

Meski begitu, KNKT masih akan menggelar operasi lanjutan untuk mencari cockpit voice recorder (CVR).

"Operasi lanjutan di Pulau Lancang, tentu apa yang dilakukan di antaranya upaya menemukan CVR, sehingga analisis yang dilakukan oleh KNKT akan paripurna," kata Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, Kamis, dikutip dari Kompas.com.

Tak hanya itu, tim SAR juga akan tetap melakukan pemantauan dan tindakan lanjutan jika ada temuan.

"Namun selanjutnya dengan operasi lanjutan, yaitu pemantauan atau monitoring secara aktif," kata Bagus.

Baca juga: Hapus Nama Dylan Sahara di IG, Ifan Seventeen Ungkap Alasan, Bahas Rencana NIkah dengan Citra Monica

"Dan bila di kemudian hari ada dari masyarakat yang melihat dan menemukan yang diduga bagian dari korban ataupun pesawat kepada Basarnas, kami akan merespons untuk menindaklanjuti temuan tersebut," tuturnya.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, Kompas.com/Nicholas Ryan Aditya/Ira Gita Natalia Sembiring)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dugaan KNKT, Autothrottle jadi Penyebab Sriwijaya Air SJ-182 Jatuh, Macet saat Lepas Landas?

BACA JUGA : di Tribunnewsmaker.com dengan judul Dugaan Penyebab Jatuhnya Sriwijaya Air, Autothrottle Tak Berfungsi dengan Baik, Macet Saat Take Off?

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved