Penuhi Syarat Kapolri 'Idaman', Komjen Listyo Sigit Prabowo Akan Dilantik setelah Jokowi Divaksin

Hari ini, Rabu (27/1/2021), Komjen Listyo Sigit Prabowo akan segera dilantik sebagai Kapolri untuk menggantikan Idham Azis.

Dok. Divisi Humas Polri via Tribunnews
Listyo Sigit Prabowo saat konferensi pers di Gedung Bareskrim, Jakarta Selatan, Kamis (17/9/2020) 

TRIBUNMATARAM.COM - Sudah memenuhi semua kriteria 'idaman', Komjen Listyo Sigit Prabowo akan dilantik hari ini setelah Jokowi menerima vaksin.

Hari ini, Rabu (27/1/2021), Komjen Listyo Sigit Prabowo akan segera dilantik sebagai Kapolri untuk menggantikan Idham Azis.

Ia dinilai memenuhi semua kriteria Kapolri yang diinginkan Jokowi.

Presiden Joko Widodo akan melantik Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri, Rabu (27/1/2021) hari ini.

Rencananya, pelantikan digelar di Istana Negara, Jakarta, usai Presiden menerima vaksinasi Covid-19 tahap kedua.

"Pelantikan Kapolri juga rencananya akan dilakukan besok, setelah Bapak Presiden menerima vaksinasi," kata Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (26/1/2021).

Kapolri Jenderal Idham Azis
Kapolri Jenderal Idham Azis (Div Humas Mabes Polri)

Sigit merupakan calon tunggal Kapolri yang dipilih oleh Presiden Jokowi untuk menggantikan Kapolri saat ini, Jenderal (Pol) Idham Azis.

Adapun Idham Azis akan memasuki masa pensiun pada akhir Januari 2021.

Setelah uji kepatutan dan kelayakan terhadap Sigit digelar pada Rabu (20/1/2021), rapat paripurna DPR mengesahkan keputusan Komisi III yang menyetujui pengangkatan Sigit sebagai Kapolri.

Baca juga: 6 Komitmen Listyo Sigit Jika Jadi Kapolri, Tak Boleh Hukum Kasus Sepele hingga Hapus Tilang Lapangan

Baca juga: IPW Nilai Alasan Jokowi Pilih Listyo Sigit Prabowo karena 1 Kesamaan dengan Tito Karnavian Ini

Baca juga: Sepak Terjang Calon Tunggal Kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo Ungkap 3 Kasus Besar di Indonesia

Persetujuan tersebut kemudian disampaikan Ketua DPR RI Puan Maharani kepada Presiden Jokowi melalui surat, dan diterima pihak Istana Kepresidenan, Jumat (22/1/2021).

Sebelumnya, Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko mengungkap, ada sejumlah alasan yang mendasari Jokowi memilih Sigit, mulai dari faktor kapabilitas hingga loyalitas.

"Kan semua ada kriteria. Kapasitas, kapabilitas, loyalitas, integritas, itu bagian dari semua itulah," kata Moeldoko di kantornya, Rabu (20/1/2021).

Moeldoko mengatakan, seorang pemimpin puncak mempunyai tanggung jawab yang luar biasa.

Tanggung jawab tersebut hanya dapat diemban oleh seseorang dengan kemampuan luar biasa pula.

Menurut Moeldoko, kapabilitas dan kapasitas Listyo dalam mengadopsi berbagai persoalan sudah terbukti baik.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved