Kecelakaan Sriwijaya Air

Kapten Afwan Dimakamkan: Suasana Prosesi Pemakaman hingga Curhat Keluarga, Istri Tak Henti Menangis

Berikut beberapa fakta terkait prosesi pemakaman Kapten Afwan, pilot Sriwijaya Air Sj-182 yang jatuh.

TribunnewsBogor.com/Yudistira Wanne
pemakaman Kapten Afwan di Gaman Makam Bahagia (TMB) Pondok Rajeg, Cibinong, Kabupaten Bogor. 

Terlihat sebagian kain hitam yang menutupi peti mati terkena rintik hujan.

Baca juga: Jenazah Pilot Sriwijaya Air SJ 182 Kapten Afwan Teridentifikasi, Sisa 4 Nama Belum Ada Kepastian

Selain itu, pakaian para pilot dan pramugara juga ikut terkena hujan.

Meski hujan, rupanya tak menyurutkan para warga yang ingin melihat prosesi pemakaman.

Saat jenazah Kapten Afwan dibawa mendekati liang lahat, istri Kapten Afwan, Pipit Rahmawati pun tak kuasa menahan tangis.

Istri Captain Afwan menangis di Taman Makam Bahagia (TMB) Pondok Rajeg, Cibinong, Kabupaten Bogor.
Istri Captain Afwan menangis di Taman Makam Bahagia (TMB) Pondok Rajeg, Cibinong, Kabupaten Bogor. (TribunnewsBogor.com/Yudistira Wanne)

Curahan Hati Keluarga

Sebelum dimakamkan, jenazah Kapten Afwan sempat disemayamkan di rumah duka, kurang lebih selama satu jam.

Menurut perwakilan keluarga, itu demi dua putri Kapten Afwan.

Pasalnya, dua putrinya masih merasa Kapten Afwan tengah menjalankan tugasnya sebagai pilot dan berharap segera pulang.

"Jenazah ini disemayamkan kurang lebih satu jam karena untuk memberikan kesempatan pada dua putrinya. Mereka masih berharap Abinya pulang dan masih merasa jika Abinya itu masih terbang."

"Jadi untuk memberikan kesempatan berpisah pada orangtuanya, maka akan disemayamkan terlebih dahulu di dalam," terang perwakilan keluarga dikutip dari Tribun Jakarta.

Baca juga: Termasuk Kapten Afwan & Copilot Diego Mamahit, Daftar 19 Korban Sriwijaya Air yang Belum Ditemukan

Sampai kemudian, jenazah Kapten Afwan dimakamkan.

Istri Kapten Afwan, Pipit Rahmawati mengucap banyak terima kasih pada semua pihak yang telah membantu prosesi pemakaman.

"Insallah kami keluarga ikhlas menerima ketetapan Allah ini,

mudah-mudahan keluarga kami bisa kuat, sabar,

kemudian saya sebagai istri Kapten Afwan mengucapkan banyak terimakasih pada semua pihak yang telah banyak membantu dalam proses pemakaman ini, dari KNKT, DVI, Direksi Sriwijaya Air, pemerintah kabupaten Bogor juga semua masyarakat yang telah membantu kelancaran," kata Pipit dikutip TribunnewsBogor.com dari akun Youtube Instens Investigasi.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Mataram
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved