Kecelakaan Sriwijaya Air
Kapten Afwan Dimakamkan: Suasana Prosesi Pemakaman hingga Curhat Keluarga, Istri Tak Henti Menangis
Berikut beberapa fakta terkait prosesi pemakaman Kapten Afwan, pilot Sriwijaya Air Sj-182 yang jatuh.
Penulis: Irsan Yamananda | Editor: Salma Fenty Irlanda
Reporter : Irsan Yamananda
TRIBUNMATARAM.COM - Meski pencarian puing dan korban Sriwijaya Air SJ 182 sudah ditutup sejak Jumat (22/1/2021) lalu, tetapi proses identifikasi jenazah masih terus berjalan.
Dari 62 korban, kini 58 lainnya telah berhasil teridentifikasi.
Tim Disaster Victim Identification (DVI) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) kembali berhasil mengidentifikasi tiga korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak pada Jumat(26/1/2021).
Dengan demikian, sudah ada 58 jenazah dari total 62 korban yang berhasil diketahui identitasnya.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Rusdi Hartono mengungkapkan, ketiga jenazah berdasar hasil pencocokan data DNA antemortem dengan postmortem.
Salah satu korban yang berhasil teridentifikasi hari ini adalah pilot pesawat Sriwijaya Air SJ 182, Kapten Afwan.
"Pertama korban atas nama Afwan RZ (54), kedua atas nama Suyanto (40), ketiga atas nama Riyanto (32)," kata Rusdi di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (29/1/2021), dilansir Tribun Jakarta.
Baca juga: Sosok Kapten Afwan di Mata Sekjen Forkip, Tetap Hidup Sederhana Walau Berprofesi Sebagai Pilot
Baca juga: Daftar 58 Korban Jatuhnya Sriwijaya Air SJ-182 yang Telah Teridentifikasi, Kini Tersisa 4 Orang
Baca juga: Suasana Pemakaman Kapten Afwan, Tangis Keluarga Pecah, Disertai Penghormatan dari Pilot & Pramugari
Jenazah Kapten Afwan, pilot pesawat Sriwijaya Air SJ-182 akan disalatkan di Masjid Addaulah, Kabupaten Bogor, Sabtu (30/1/2021).
Keponakan Kapten Afwan, Ferza Mahardika mengatakan jenazah akan disemayamkan terlebih dahulu di rumah duka di Perumahan Bumi Cibinong Endah, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Setelah itu, akan disalatkan bersama-sama di Masjid tersebut.
"Nanti dari sana, (jenazah Kapten Afwan,red) sampai disini kita salatin bareng-bareng," kata Ferza Mahardika di rumah duka.
Ia menambahkan, sebelum jenazah Kapten Afwan dimakamkan di TPU Pondok Rajeg, Bupati Bogor Ade Yasin dan menajemen Sriwijaya Air akan memberikan sambutan di rumah duka.
"Ada sambutan juga dari bupati Bogor, ada sambutan juga dari perwakikan manajemen Sriwijaya Air baru dibawa jenazah di solatkan lalu berangkat ke pemakanan di Pondok Rajek," ungkapnya.
Baca juga: Bentuk Penghormatan Terakhir dari Pemkab Bogor, Kapten Afwan Dikebumikan di Taman Makam Pahlawan
Makam Sudah Disiapkan Sejak Pekan Lalu

Staff Pemakaman TMP Pondok Rajeg, Cibinong, Kabupaten Bogor, Erik mengatakan bahwa makam Kapten Afwan telah siap sejak pekan lalu.
Erik mengatakan bahwa sejak proses pencarian pesawat SJ-182 dilakukan, makam di Taman Makam Bahagia (TMB) Pondok Rajeg, Cibinong, Kabupaten Bogor telah dipersiapkan untuk Kapten Afwan.
"Sudah persiapan seminggu yang lalu itu kita siapkan. Kita kan menunggu. Ternyata waktu itu belum teridentifikasi. Yang penting persiapan terlebih dahulu," ujarnya, Sabtu (30/1/2021).
Lebih lanjut, Erik membeberkan bahwa TMB ini diperuntukkan kepada TNI atau Purnawirawan.
"Jadi, Kapten Afwan ini kan mantan TNI juga, maka beliau dimakamkan di TMB," jelasnya.
Terkait prosesi penggalian makam, Erik mengaku tidak terkendala apapun.
"Alhamdulillah berjalan lancar. Tidak ada kendala apapun," bebernya.
Sementara itu, Erik menjelaskan bahwa tenda putih yang terpasang itu mulai terpasang pagi hari ini.
"Kalau tenda mulai dipasang pada pagi hari ini jam 06.00 WIB," tandasnya.
Baca juga: Jenazah Pilot Sriwijaya Air SJ 182 Kapten Afwan Teridentifikasi, Sisa 4 Nama Belum Ada Kepastian
Hujan Rintik Iringi Pemakaman

Rintik hujan mengiringi prosesi pemakaman pilot Sriwijaya Air SJ 182 di Taman Makam Bahagia (TMB) Pondok Rajeg, Cibinong, Kabupaten Bogor, Sabtu (30/1/2021).
Isak tangis keluarga pun pecah saat iring-iringan pilot dan pramugara membawa peti mati almarhum.
Pantauan TribunnewsBogor.com, jenazah Kapten Afwan tiba di pemakaman pada pukul 13.00 WIB.
Rintik hujan pun mengiringi para pilot dan pramugara yang membawa peti mati Kapten Afwan.
Terlihat sebagian kain hitam yang menutupi peti mati terkena rintik hujan.
Baca juga: Jenazah Pilot Sriwijaya Air SJ 182 Kapten Afwan Teridentifikasi, Sisa 4 Nama Belum Ada Kepastian
Selain itu, pakaian para pilot dan pramugara juga ikut terkena hujan.
Meski hujan, rupanya tak menyurutkan para warga yang ingin melihat prosesi pemakaman.
Saat jenazah Kapten Afwan dibawa mendekati liang lahat, istri Kapten Afwan, Pipit Rahmawati pun tak kuasa menahan tangis.

Curahan Hati Keluarga
Sebelum dimakamkan, jenazah Kapten Afwan sempat disemayamkan di rumah duka, kurang lebih selama satu jam.
Menurut perwakilan keluarga, itu demi dua putri Kapten Afwan.
Pasalnya, dua putrinya masih merasa Kapten Afwan tengah menjalankan tugasnya sebagai pilot dan berharap segera pulang.
"Jenazah ini disemayamkan kurang lebih satu jam karena untuk memberikan kesempatan pada dua putrinya. Mereka masih berharap Abinya pulang dan masih merasa jika Abinya itu masih terbang."
"Jadi untuk memberikan kesempatan berpisah pada orangtuanya, maka akan disemayamkan terlebih dahulu di dalam," terang perwakilan keluarga dikutip dari Tribun Jakarta.
Baca juga: Termasuk Kapten Afwan & Copilot Diego Mamahit, Daftar 19 Korban Sriwijaya Air yang Belum Ditemukan
Sampai kemudian, jenazah Kapten Afwan dimakamkan.
Istri Kapten Afwan, Pipit Rahmawati mengucap banyak terima kasih pada semua pihak yang telah membantu prosesi pemakaman.
"Insallah kami keluarga ikhlas menerima ketetapan Allah ini,
mudah-mudahan keluarga kami bisa kuat, sabar,
kemudian saya sebagai istri Kapten Afwan mengucapkan banyak terimakasih pada semua pihak yang telah banyak membantu dalam proses pemakaman ini, dari KNKT, DVI, Direksi Sriwijaya Air, pemerintah kabupaten Bogor juga semua masyarakat yang telah membantu kelancaran," kata Pipit dikutip TribunnewsBogor.com dari akun Youtube Instens Investigasi.
Pipit juga meminta didoakan agar keluarganya kuat untuk kembali menata kehidupan kedepannya.
"Semoga Allah yang membalas semua kebaikan dan doakan kami semoag kami bisa kuat, sabar, ikhlas menata kehidupan kami ke depannya," tutup Pipit istri Kapten Afwan.
Bentuk Penghormatan Terakhir dari Pemkab Bogor
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor akan menyiapkan dan memfasilitasi makam untuk sang pilot Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta-Pontianak itu.
"Tadi siang saya dapat kabar dari keluarga, jenazahnya sudah berhasil diidentifikasi. Makanya kami sedang siapkan makamnya," kata Bupati Bogor Ade Yasin, dalam keterangan tertulisnya di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (29/1/2021).
Ade menyebut, keluarga akan menjemput jenazah Kapten Afwan ke ruang forensik Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta pada Sabtu (30/1/2021) pagi.
Selanjutnya, kata Ade, akan disalatkan di Masjid Ad-daulah yang tak adalah masjid yang sempat direnovasi oleh Kapten Afwan kediamannya, yakni Perumahan Bumi Cibinong Endah (BCE).
Baca juga: Jenazah Pilot Sriwijaya Air SJ 182 Kapten Afwan Teridentifikasi, Sisa 4 Nama Belum Ada Kepastian
Baca juga: Terekam CCTV Ditraktir Kapten Afwan Sebelum Jatuh, Nofri Juga Ditinggali Pesan, Hati Saya Hancur
Jenazah sang kapten kemudian akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan, Pondok Rajeg, Cibinong, Kabupaten Bogor.
Bupati Bogor janji fasilitasi pemakaman Kapten Afwan
Sebelumnya, Ade Yasin sempat mendatangi kediaman Kapten Afwan pada Minggu (11/1/2021).
Kedatangan Ade saat itu untuk memberikan dukungan moral dan menguatkan keluarga korban yang jatuh dalam insiden pesawat Sriwijaya Air SJ 182 itu.

Sebab, Kapten Afwan juga merupakan warga Cibinong yang rumahnya tak jauh dari kediaman dirinya.
"Sebagai Bupati Bogor dan tetangganya, dan ini deket dengan rumah saya, jadi kedatangan saya memberi semangat dan motivasi kepada keluarga karena sampai saat ini belum jelas bagaimana nasib korban jatuhnya pesawat ini," kata Ade.
Saat kunjungan beberapa waktu lalu itu, Ade sempat menjanjikan akan membantu prosesi pemakaman kepada keluarga bila jenazah Kapten Afwan ditemukan.

Menurutnya, jika keluarga membutuhkan sesuatu, maka akan difasilitasi oleh Pemkab Bogor.
"Keluarga tidak minta apa-apa. Tapi karena ini warga saya, jadi saya siap bantu dan fasilitasi," ujar Ade.
Artikel ini diolah dari tribunnewsbogor.com dengan judul Hujan Rintik Iringi Pemakaman Captain Afwan, Istri Tak Henti Menangis di Depan Liang Lahat , Cerita Pilu Putri Captain Afwan, Berharap Abinya Pulang, Istri : Doakan Kami Kuat Menata Kehidupan, dan Tribunnews dengan judul Jenazah Pilot Sriwijaya Air SJ 182 Kapten Afwan Akan Dikebumikan di Taman Makam Pahlawan
BACA JUGA Tribunnewsmaker.com dengan judul Detik-detik Peti Kapten Afwan Dimasukkan ke Liang Lahat, Tangis Pilu Istri hingga Penghormatan Rekan