Pembunuhan Satu Keluarga Seniman Anom Subekti, Semua Tewas di Tempat Tidur, Termasuk 2 Anak-anak

Perlahan tapi pasti, fakta demi fakta pun terkumpul untuk mengungkap siapa dalang di balik kematian tragis keempat korban.

Penulis: Salma Fenty | Editor: Irsan Yamananda
(KOMPAS.com/ARIA RUSTA YULI PRADANA)
TKP Satu Keluarga di Rembang Meninggal Dunia 

Rongre mengatakan, saat ditemukan empat orang itu sudah tidak bernyawa.

"Ini dilaporkan oleh asisten rumah tangga korban, yaitu Ibu Suti," ucap Rongre.

Satu Keluarga di Lumajang Tewas, Diduga Hirup Asap Genset Seusai Gelar Tahlilan, Simak Kronologinya

Seorang Terduga Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga di Sukoharjo Ditangkap, Akui Banyak Utang & Terdesak

Menurut Rongre, asisten rumah tangga tersebut datang ke Padepokan Seni Ongko Joyo sekitar 06.30 WIB.

"Setelah masuk melihat pintu gerbang rumah pagar ini terbuka, kemudian masuk ke dalam memanggil-manggil tapi tidak ada jawaban," terang Rongre.

Kapolres <a href='https://mataram.tribunnews.com/tag/rembang' title='Rembang'>Rembang</a>, AKBP Kurniawan Tandi Rongre

Kapolres Rembang, AKBP Kurniawan Tandi Rongre(KOMPAS.com/ARIA RUSTA YULI PRADANA)

Mengetahui tidak ada jawaban, asisten rumah tangga tersebut kemudian masuk ke dalam rumah untuk melihat kondisi di dalamnya.

"Kemudian asisten rumah tangga ini masuk melihat ternyata ditemukan ada empat jenazah yang sudah tergeletak di tempat tidur," ungkap Rongre.

Setelah mengetahui majikannya tewas, asisten rumah tangga tersebut kemudian memberitahu ke salah satu warga yang sedang mencari rumput.

Kemudian warga tersebut memberitahu ke penjabat kepala desa. Selanjutnya kepala desa memberitahu ketua RT dan diinformasikan ke Polres Rembang.

Penjabat (Pj) Kepala Desa Turusgede, Raslim, mengatakan rumah Anom Subekti biasa digunakan sebagai tempat orang berlatih kesenian gamelan.

"Jadi dia mengelola usaha ini, usaha gamelan. Dan ini tempat untuk sanggar latihan tari dan latihan gamelan. Kalau malam minggu latihan, tapi ya kadang (tiap hari) ada," kata Raslim, juga di tempat kejadian.

Di Padepokan Seni Ongko Joyo memang terdapat berbagai macam jenis gamelan. Kemudian juga terdapat ukiran kayu khas Jawa.

Menurut Raslim, sosok Anom Subekti dikenal baik di lingkungan sekitar.

"Kalau di lingkungan, setahu saya baik-baik saja, enggak ada masalah," ucap Raslim.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Mataram
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved