Kecelakaan Sriwijaya Air
KNKT: Autothrottle Sriwijaya Air SJ-182 Sempat Tak Berfungsi & Alami Perbaikan Awal Januari 2021
KNKT mengungkapkan hasil investigasinya terkait insiden jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182.
"Pada ketinggian 10.900 kaki, menurut data FDR sistem autopilot tidak aktif dan tuas Throttle sebelah kiri kembali turun dan tenaga semakin berkurang sedangkan tuas Throttle sebelah kanan tidak bergerak," ucap Nurcahyo.
Kemudian pada ketinggian tersebut, pesawat kemudian mulai turun dan sistem autopilot tidak aktif atau disengage.
Sikap pesawat pun menurut data FDR pada posisi naik atau pitch up, dan pesawat miring ke kiri. Kemudian tuas mesin Throttle sebelah kiri kembali berkurang.
Melihat anomali tersebut, lanjut Nurcahyo, ATC pun meminta pesawat SJ 182 untuk menaikan ketinggian ke 13 ribu kaki dan dijawab oleh pilot.
"Ini komunikasi terakhir ATC dengan pesawat SJ 182, dan FDR sudah tidak merekam data penerabngan selama 20 detik," ujar Nurcahyo.
(Tribunnews/ Hari Darmawan)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tuas Pengatur Mesin Kiri Sriwijaya Air Bergerak Mundur Terlalu Jauh, Sebabkan Tenaga Mesin Berkurang.
BACA JUGA : di Tribunnewsmaker.com dengan judul KNKT: Autothrottle Sriwijaya Air SJ-182 Sempat Tak Berfungsi dan Alami Perbaikan Awal Januari 2021.