Ayahnya Dipenjara karena Kasus Salah Transfer BCA, 3 Anak Ardi Terancam Tak Bisa Sekolah & Berobat
Ardi dipenjara karena kasus salah transfer BCA. Kini, ketiga anaknya terancam tak bisa sekolah dan berobat.
TRIBUNMATARAM.COM - Ardi dipenjara karena kasus salah transfer BCA.
Kini, ketiga anaknya terancam tak bisa sekolah dan berobat.
Berikut ulasan selengkapnya.
Kasus salah transfer BCA ke rekening seorang warga Surabaya, Jawa Timur Ardi Pratama berbuntut panjang.
Sebab, Ardi kini harus mendekam di penjara setelah menggunakan uang transferan yang dikiranya sebagai komisi penjualan mobil tersebut.
Imbasnya, istri dan tiga anak Ardi yang rata-rata masih berusia balita kini harus terseok-seok untuk bertahan hidup.
Baca juga: Ardi Dipenjara karena Pakai Uang Salah Transfer BCA, 3 Anaknya Kini Tak Bisa Sekolah
Baca juga: Kronologi Ardi Jadi Terdakwa Kasus Salah Transfer BCA Rp 51 Juta, Dikira Komisi Penjualan Mobil

Mereka bahkan mengandalkan bantuan tetangga untuk bisa makan.
3 anak masih balita, istri tak kerja

Ardi Pratama memiliki satu istri bernama Devi serta tiga anak yang masih kecil.
Adik kandung Ardi, Tio Budi Satrio mengatakan, anak sulung Ardi berusia 5 tahun, anak keduanya 4 tahun dan si bungsu berusia 2 tahun.
Baca juga: BCA yang Salah Transfer Rp 50 Juta, Malah Polisikan Nasabah yang Beritikad Baik Kembalikan Uang
Sang istri selama ini tidak bekerja lantaran harus menjaga anak-anaknya.
Sedangkan sang ayah, Ardi yang bekerja sebagai makelar mobil kini harus mendekam di penjara karena kasus salah transfer.
Praktis, keluarga itu kini tak lagi memiliki pemasukan semenjak tulang punggung keluarga harus berhadapan dengan proses hukum.

Tidak bisa sekolah hingga tak mampu berobat
Tio menjelaskan, kondisi itu kian parah setelah anak Ardi sempat mengalami sakit.