Upaya Kudeta di Tubuh Partai Demokrat

Meski Kecewa, AHY Siap Maafkan Aksi 'Kudeta' yang Dilakukan Moeldoko : Apabila Beliau Sadar

AHY tak bisa menutupi kekecewaannya atas aksi kudeta Moeldoko terhadap posisinya sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.

Kolase TribunKaltara.com / kompas.com
AHY seret nama Moeldoko dalam isu kudeta di tubuh Partai Demokrat. 

Moeldoko ditetapkan sebagai Ketum berdasarkan hasil voting berdiri. Moeldoko mengalahkan calon ketum Partai Demokrat lainnya yaitu mantan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Marzuki Alie.

Marzuki Alie sendiri ditetapkan sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat versi KLB Sumatera Utara.

Cuitan Lawas Moeldoko Disorot

Anggap Moeldoko sudah rebut kepemimpinan, SBY sindir Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB  sudah bikin malu tentara, begini kata Moeldoko.

Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) merasa malu dengan manuver Kepala Staf Presiden Moeldoko yang menjadi Ketua Partai Demokrat lewat kongres Luar Biasa yang dinilai ilegal di Sibolangit, Sumatera Utara pada Jumat (5/3/2021).

Rasa malu SBY itu dikarenakan sebagai statusnya sebagai mantan tentara dan juga Moeldoko adalah seorang mantan tentara bahkan manta panglima TNI.

Sebab, Tentara Nasional Indonesia di dalam darah mereka mengalir semangat Sumpah Prajurit Sapta Marga.  

"Hanya mendatangkan rasa malu bagi perwira dan prajurit yang pernah bertugas di jajaran Tentara Nasional Indonesia," ucap SBY pada Jumat (6/3/2021).

Mantan Presiden ke-6 RI ini juga mengatakan tindakan Moeldoko merupakan perbuatan yang tidak terpuji.

"Sebuah perebutan kepemimpinan yang tidak terpuji, jauh dari sikap kesatria dan nilai-nilai moral," jelas SBY.

Baca juga: Moeldoko Ditunjuk Jadi Ketua Umum Baru di KLB Demokrat, Fotonya Cium Tangan SBY Viral di Medsos

Baca juga: Blak-blakan, Gatot Nurmantyo Ngaku Pernah Diajak Kudeta Demokrat: Mosi Tidak Percaya, AHY Turun

SBY tanggapi pihak yang ingin merebut dan membeli Partai Demokrat
SBY tanggapi pihak yang ingin merebut dan membeli Partai Demokrat (YouTube/ Kompas)

Hal itu disampaikan SBY mengawali pidatonya di Cikeas, Bogor, Jawa Barat yang juga disiarkan kanal YouTube Kompas TV, Jumat (5/3/2021) malam.

Tak hanya itu, SBY juga mengungkapkan rasa penyesalannya karena pernah memberikan Moeldoko beberapa jabatan penting saat ia menjabat sebagai Presiden RI.

Untuk diketahui, terakhir SBY menunjuk Moledoko sebagai Panglima TNI.

Tampaknya, SBY tak akan menyangka jika orang yang pernah diberinya jabatan akan merebut partai yang ia besarkan.

SBY yang menjabat sebagai Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat juga merasa malu karena telah memberikan kepercayaan jabatan kepada Moeldoko.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved