5 Fakta Dipaksa Mundurnya Timnas Bulu Tangkis Indonesia dari All England 2021, Berawal dari E-mail

Gejolak dipaksa mundurnya Indonesia dari ajang All England 2021 menimbulkan kemarahan publik.

(Badmintonphoto/Yohan Nonotte)
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo ketika menghadapi Matthew Clare/Ethan Van Leeuwen pada laga babak pertama All England 2021 di Utilita Arena Birmingham, Rabu (17/3/2021) malam WIB. 

Melalui hasil managers meeting, BWF menyatakan seluruh peserta aman setelah dites ulang dan siap bertanding. Babak pertama All England 2021 pun dimulai pada Rabu (17/3/2021) pukul 13.30 WIB atau 20.30 WIB.

Sebanyak tiga wakil Indonesia yang bertanding berhasil memastikan langkah ke babak 16 besar. Mereka adalah Jonatan Christie, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Satu wakil lainnya, yakni Greysia Polii/Apriyani Rahayu, juga mengamankan tiket babak kedua setelah lawannya mengundurkan diri.

3. Temuan Kasus Positif Covid-19 pada Penumpang Pesawat dan E-mail dari NHS

Salah satu penumpang yang berada dalam pesawat yang sama dengan skuad Merah Putih dalam penerbangan menuju Birmingham dinyatakan positif Covid-19.

Kabar itu diterima tim Indonesia menjelang pertandingan 3 wakil lainnya, yakni Anthony Sinisuka Ginting, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Situasi tersebut praktis membuat ketiga wakil itu gagal bertanding dan status mereka berubah menjadi kalah WO. 

Tim humas PBSI, Fellya Hartono mengungkapkan skuad Merah Putih mendapat e-mail dari otoritas kesehatan Inggris, NHS. 

"Anda telah diidentifikasi kontak dengan seseorang yang baru-baru ini dites positif Covid-19. Jadi, Anda harus tinggal di rumah dan mengisolasi diri hingga 23 Maret. Anda harus melakukan ini, sekalipun jika tidak memiliki gejala atau menerima hasil negatif saat dites," demikian kutipan e-mail NHS, dikutip TribunMataram.com dari di Kompas.com dengan judul "Duduk Perkara Dipaksa Mundurnya Indonesia dari All England 2021 "

4. Respons Tim Indonesia dan Pernyataan Ketua Umum PBSI

Melansir pernyataan manajer tim bulu tangkis Indonesia, Ricky Subagja, skuad Merah Putih harus menjalani isolasi mandiri selama 10 hari.

Hal itu sesuai dengan regulasi pemerintah Inggris yang mengharuskan orang melakukan karantina jika berada dalam satu pesawat dengan penumpang lain yang positif Covid-19.

"Seluruh tim Indonesia terpaksa harus mundur dari turnamen Yonex All England 2021 dan tidak dapat melanjutkan pertandingan. Hal ini dikarenakan, saat penerbangan dari Istanbul ke Birmingham pada Sabtu (13/3/2021), terdapat salah satu penumpang yang terkena Covid-19. Namun, kami tidak diberi tahu siapa, berapa orang, dan dari mana asal orang yang positif tersebut," kata Ricky Subagja.

"Sesuai dengan regulasi Pemerintah Inggris, jika berada pada satu pesawat dengan orang yang positif Covid-19, penumpang lain diharuskan menjalani isolasi selama 10 hari. Sehingga, tim Indonesia terpaksa mundur dan melakukan isolasi sampai tanggal 23 Maret 2021 di Crowne Plaza Birmingham City Centre."

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved